Current Date: Selasa, 23 Desember 2025

Berkaca ke Pemkab Padang Pariaman, Kuansing, Juga Mesti Bisa Bangun Jalan Tol

Berkaca ke Pemkab Padang Pariaman, Kuansing, Juga Mesti Bisa Bangun Jalan Tol
Rosi Atali Anggota DPRD dari Komisi B

Riauaktual.com - Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, dari Komisi B Rosi Atali, menyarankan agar Kuansing, lebih pro aktif merebut dana Pusat. Dan bisa berkaca kepada Kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat.

Sebab kata Rosi Atali, pada tahun ini Kabupaten Padang Pariaman, akan membangun jalan tol Sumbar - Pekanbaru Riau, sepanjang 254,8 km dan akan melewati terowongan sepanjang 8,96 km dengan sumber dana dari APBN. 

Untuk pembangunannya akan dilakukan tiga tahap hingga 2023, tahap pertama akan dibangun mulai dari Padang- sicincin 29 km tahap kedua dari Bangkinang - Pekanbaru 38 km tahap ketiga Sicincin - Bangkinang 189 km.

Sedangkan untuk pembangunan jalan tol Padang Pariaman - Pekanbaru ini, kata dia akan menghabiskan biaya sebesar 78,09 triliun rupiah. Dan jika jalan ini siap sampai pada tahap finishing akan dapat memperpendek waktu jarak tempuh Sumbar - Pekanbaru, dari 9 jam sebelumnya menjadi 2 jam setengah.

"Dalam hal ini, Kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan Pemerintah Provonsi menyampaikan proposal ke pusat, yang menjadi leading sektornya adalah Kabupaten Padang Pariaman itu sendiri. Sedangkan untuk Detail Engineering Design (DED) mereka bekerjasama," sebut Rosi Atali kepada wartawan, Kamis (22/2/2018) minggu lalu usai melakukan kunjungan kerja kesana.

Apa yang dilakukan Pemkab Padang Pariaman ini, ia berharap Kuansing, juga bisa melakukan hal serupa untuk menarik dana Pusat ke Daerah. 

Untuk Dana Pusat ini, ia mengakui Pemkab Padang Pariaman, memang sangat genjar merebut anggaran yang ada di APBN dan itu menurutnya tidak terlepas dari kerjasama eksekutif dan legisltif yang sejalan.

"Kuat keinginan mereka untuk membangun jalan tol ini bukan tidak tanpa dasar, dengan waktu jarak tempuh yang relatif singkat, mereka sudah berfikir akan dapat meningkatkan volume wisatawan dari Riau ke Sumbar. Sehingga secara otomatis akan dapat meningkatkan lajunya pertumbuhan perekonomian masyarakatnya," sebut Rosi.

Lebih hebatnya lagi kata Rosi Atali, Pemkab Padang Pariaman, tidak mau jalan tol tersebut, diberi nama Pariaman - Pekanbaru, seperti yang didengar publik selama ini melalui pemberitaan dimedia, baik cetak maupun eloktronik. Mereka tetap bersikukuh mempertahankan nama Kabupatenya yakni jalan tol Padang Pariaman - Pekanbaru, karena yang mencetuskan ide ini kata Rosi Atali, adalah Kabupaten Padang Pariaman.

"Untuk mempertahankan nama ini, Bupatinya sengaja menciptakan manajemen konplik, dengan setingan kaum ibu ibu disuru demo saat Menteri PU berkunjung ke sana dan political stingan ini berhasil mereka ciptakan sehingga nama jalan tol tersebut, ditetapkan sesuai keinginan mereka," kata Rosi Atali. (Jk)

 

 

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index