INHU (RA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat kabupaten bersama Tim Gugus Tugas KLA Tahun 2025, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat komitmen daerah mewujudkan Inhu sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan ramah anak.
Rakor yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Inhu tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Setdakab Inhu, Suyono, yang hadir mewakili Bupati Inhu.
Dalam sambutannya, Suyono menyampaikan apresiasi atas capaian Kabupaten Inhu yang berhasil mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak kategori Nindya selama tiga tahun berturut-turut.
Ia menegaskan capaian tersebut harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perlindungan serta pemenuhan hak anak di seluruh sektor.
"Predikat Nindya ini adalah hasil kerja bersama. Ke depan, seluruh OPD diminta menyajikan data yang akurat dan valid sebagai dasar evaluasi mandiri KLA Tahun 2026 yang akan dimulai pada Januari mendatang," tegasnya.
Rakor diawali dengan laporan Kepala DPPPA Inhu, Evi Irma Junita, dilanjutkan pemaparan hasil evaluasi KLA Tahun 2025 oleh Kepala Bappeda Inhu, Bobby Mauliantino, selaku Wakil Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Inhu.
Sebagai bentuk penguatan komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan penandatanganan pernyataan komitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Inhu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Setdakab Inhu Riswidiantoro, Ketua I TP PKK Kabupaten Inhu Hj. Rina Etika, jajaran Tim Gugus Tugas KLA, serta tamu undangan lainnya.
