Riauaktual.com - Satuan Reskrim Polres Nias Selatan membekuk Bezanolo Laia alias Beza (19) karena menculik dan mencabuli gadis belia berinisial MLZ (15).

Pemuda yang berasal dari Desa Tuhegewo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara itu berprofesi sebagai kernet mobil orangtua korban.

Terkait kasus itu, Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal F Napitupulu mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari orangtua korban, bahwa pelaku menculik korban yang masih duduk di kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) itu pada Jumat 2 Maret 2018 lalu.

Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mendapat informasi tersangka hendak membawa kabur korban menggunakan mobil rental. Diketahui, pelaku hendak membawa korban menyeberang ke Sibolga melalui Pelabuhan Penyeberangan Gunung Sitoli.

"Setelah mendapat informasi pelaku akan membawa kabur korban ke Sibolga, saya langsung perintahkan anggota mendampingi orangtua korban melakukan pengejaran ke Pelabuhan Penyebrangan Gunung Sitoli. Kemudian, anggota berhasil menangkap tersangka dan turut mengamankan korban di atas kapal saat hendak menyebrang ke Sibolga," ujar AKBP Faisal, Minggu (4/3/2018).

Setelah diamankan dan diinterogasi, diketahui pelaku dan korban sudah menjalin hubungan sejak Juni 2017. Selama keduanya berhubungan, pelaku kerap melakukan tindakan cabul dan pelecehan seksual terhadap korban.

Kasus penculikan itu bermula saat pelaku bertemu korban di Simpang 5 Pasar Teluk Dalam. Ketika itu, pelaku membujuk rayu dan berencana menjalin hubungan terlarang ke Kota Sibolga.

Lantas, dengan menggunakan mobil rental, keduanya sepakat menyeberang ke Sibolga menggunakan kapal laut.

"Setelah diamankan, pelaku langsung diboyong ke mapolres untuk menjalani proses hukum. Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif," pungkasnya.

Sumber : okezone.com