Current Date: Selasa, 23 Desember 2025

Berapa Total Investasi Freeport di Tambang Emas Papua..

Berapa Total Investasi Freeport di Tambang Emas Papua..
Tambang Freeport. Foto: Reuters

Riauaktual.com - 

Presiden Joko Widodo sudah memutuskan bahwa proses perundingan antara PT Freeport Indonesia dengan pemerintah terkait divestasi 51% saham selesai pada April 2018. Dengan demikian, tidak ada opsi pengambil alihan saham Freeport oleh pemerintah usai kontrak karya (KK) berakhir di 2021.

Sekalipun pemerintah menyanggupi menunggu kontrak habis, sesuai perjanjian Kontrak Karya (KK) dipastikan negara harus membayar sekurangnnya nilai buku dari semua investasi Freeport yang dilakukan di tambang emas Grasberg, Papua.

Lantas berapa sebenarnya nilai buku yang dalam hal tidak hanya mencakup nilai tambang, akan tetapi juga meliputi peralatan dan sebagainya?

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Bambang Gatot Aryono enggan mengatakan berapa nilainya. Pasalnya, hal tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi proses divestasi.

"Enggak taulah nanti itu urusannya. Jangan tebak-tebak dululah kalau disebut kan nanti mempengaruhi negosiasi, itu dong. Psikologisnya kan begitu, ya," ujarnya, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Sementara itu, untuk valuasi 51% saham yang didivestasikan, Bambang juga enggan mengatakan. Dia memilih berkata jika nilai buku dan valuasi belum kelihatan serta sedang dibahas.

"Kelihatan pun saya enggak bisa ngomong juga, itu mempengaruhi negosiasi. Pak menteri itu tadi (April selesai). Saya enggak bisa ulang-ulang kan," ujarnya.


Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, jika harus menunggu 2021 kemudian Indonesia mengambil alih maka negara harus membayar sekurang-kurangnya setara dengan nilai buku dari semua investasi Freeport yang di Tambang Grasberg.



"Bukan hanya nilai tambang. Jadi peralatan dan sebagaimana itu harus dibayar, karena di Kontrak Karya (KK) begitu," ujarnya, 

Dia melanjutkan, Freeport akan tetap melakukan upaya arbitrase dan lainnya, jika pemerintah menunggu sampai kontrak karya habis. Menurutnya, bukan suatu hal mudah bila mengambil seluruh tambang Freeport tersebut.

"Ini makan waktu dan tetap harus bayar karena di kontrak ada," ujarnya.

 

Sumber : okezone.com

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index