Riauaktual.com - Rino Amijoyo merintih kesakitan setelah ditembak petugas Polres Tabalong karena mencabuli anak di bawah umur.

Warga Kecamatan Murung Pudak, Kalimantan Selatan, itu ditembak di kaki.

Sebelumnya, dia sempat menghilang usai beberapa kali mencabuli anak usia 9-10 tahun.

Dalam gelar perkara di Polres Tabalong, Rabu (25/4), Rino terlihat sangat lesu.

Selain terus merintih di kursi roda, Rino juga bengep di bagian wajah.

Wakapolres Tabalong Kompol Wildan Albert menjelaskan, ada empat laporan dari warga atas ulah Rino.

"Pengakuan tersangka sudah delapan kali," ujar Wildan.

Rino sendiri tertangkap ketika tepergok warga usai melakukan pencabulan kepada anak perempuan di kawasan Tanjung.

Warga pun melapor ke Polres Tabalong. Petugas baru menangkap Rino pada Senin (23/4) lalu.

Berdasarkan hasil interogasi aparat, Rino dalam kondisi sadar saat melampiaskan nafsunya.

Bahkan, dia juga mengingat dengan jelas semua lokasi kejadian.

"Tersangka merayu dan memberi janji akan memberi uang kepada korbannya supaya mau dicabuli," jelas Wildan.   (Wan)

Sumber: Jpnn.com