Riauaktual.com - Fullback Barcelona, Jordi Alba, tidak mempermasalahkan jika nantinya Real Madrid enggan memberikan guard of honour (penghormatan) kepada timnya. Alba menilai jika Madrid tidak mau memberikan penghormatan, berarti petinggi mereka yang menginstruksikannya.
Blaugrana –julukan Barcelona– dipastikan menjadi kampiun Liga Spanyol 2017-2018 usai mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2 pada Senin (30/4/2018) dini hari WIB. Koleksi 86 angka milik Barcelona tak mungkin lagi terkejar Atletico Madrid di posisi dua (75), mengingat kompetisi tinggal menyisakan tiga pertandingan.
Idealnya setelah memastikan gelar juara, sebuah tim akan mendapatkan penghormatan di laga selanjutnya. Hal itu berarti, seharusnya Barcelona mendapatkan guard of honour dari pemain Madrid dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Camp Nou pada Senin 7 Mei 2018 dini hari WIB.
Akan tetapi, pelatih Madrid Zinedine Zidane sudah memastikan takkan memberikan guard of honour kepada Barcelona. Hal itu karena dalam pandangan Zizou –sapaan akrab Zidane, Barcelona sudah merusak tradisi, yakni menolak memberikan guard of honour terlebih dulu.
Pada medio Desember 2017, Madrid keluar sebagai kampiun Piala Dunia Klub 2017 setelah mengalahan Gremio 1-0. Seminggu berselang, Madrid berkesempatan menjamu Barcelona di lanjutan pekan 17 Liga Spanyol 2017-2018. Akan tetapi, Barcelona enggan memberikan penghormatan.
Hal itu karena Barcelona beranggapan, mereka tidak tampil di turnamen tersebut (Piala Dunia Klub) sehingga tak berhak memberikan penghormatan kepada Madrid. Hal yang berbeda dialami Barcelona. Sebab baik Barcelona dan Madrid tampil di ajang yang sama, Liga Spanyol.
“Piala Dunia Klub adalah kompetisi yang tidak kami mainkan. Sebelumnya saat Madrid menjuarai Liga Spanyol 2007-2008, kami memberikan guard of honour di Bernabeu. Jika mereka tidak memberikan kami penghormatan, itu pasti karena instruksi dari atas,” kata Alba mengutip dari Marca, Senin (30/4/2018).
Terlepas dari diberikannya guard of honour atau tidak, baik Barcelona dan Madrid sama-sama mengincar kemenangan. Barcelona ingin mencetak rekor dengan status tak terkalahkan dalam satu musim kompetisi Liga Spanyol.
Hingga memainkan 34 pertandingan, Barcelona mengemas 26 menang dan delapan imbang. Sementara itu, Madrid mengincar kemenangan demi merusak rekor Barcelona, plus berambisi finis di posisi dua Liga Spanyol 2017-2018.
Sumber : okezone.com
