Nasib Menteri Rini dan Dirut PLN Bakal Tamat, Jokowi Tak Bisa Mengelak Harus Bongkar bagi-bagi Fee

Nasib Menteri Rini dan Dirut PLN Bakal Tamat, Jokowi Tak Bisa Mengelak Harus Bongkar bagi-bagi Fee
Rini Soemrno dan Presiden Jokowi (republika.co)

Riauaktual.com - Tampaknya nasib Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir bakal tamat.

Jokowi semakin didesak untuk memanggil kedua pejabat negara tersebut untuk meminta keterangan terkait percakapan yang bocor.

Anggota Komisi VI DPR RI, Juliari Batubara mengatakan, hal itu guna meminta penjelasan terkait beredar luasnya rekaman percakapan telepon yang diduga Rini Soemarno dengan Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.

Dalam percakapan itu, keduanya diduga membahas soal pembagian saham proyek-proyek storage LNG di beberapa daerah yang melibatkan kakak kandung Rini, Arie Soemarno.

“Presiden juga harus panggil Dirut PLN untuk meminta penjelasan,” jelas Juliari di Jakarta, Rabu (2/5/2018) kemarin.

Juliari mengatakan, ada pelanggaran serius apabila percakapan Rini-Sofyan benar adanya. Karena, sudah pasti keduanya tidak menjalankan prinsip good governance dengan benar.

“Ini tentu pelanggaran serius karena melibatkan saudara kandungnya dalam urusan proyek-proyek di lingkungan BUMN,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

“Kasus ini harus ditindaklanjuti oleh Presiden, supaya terang benderang di mata publik. Jangan sampai publik tidak tahu masalah yang sebenarnya, karena “MN” dalam “BUMN” harus diingat, adalah Milik Negara. Bukan milik segelintir orang saja,” sambung Juliari.

Dia menekankan, kasus ini merupakan momentum yang sangat baik bagi Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Menteri Rini dalam menjalankan tugasnya.

“Menteri BUMN sudah berbuat yang terbaik untuk negara, atau belum,” kata Juliari.


Sumber : pojoksatu.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index