Riauaktual.com - Pasca ledakan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, seluruh petugas kepolisian melakukan pengamanan ketat, termasuk Polresta Pekanbaru.

Pengamanan di Polresta Pekanbaru, dilakukan di luar maupun di dalam. Sejumlah petugas bersenjata lengkap berjaga gebang depan Polresta Pekanbaru.

Setiap tamu yang masuk dilakukan pemeriksaan dan pengeledahan badan serta barang bawaan. Gerbang dilakukan buka tutup.

Tampak beberapa warga yang datang ke Polresta Pekanbaru diperiksa dua kali. Pertama di gerbang masuk dan kedua di depan sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto kepada wartawan mengatakan, pengamanan diperketat pasca ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo yang menelan korban jiwa.

"Menanggapi kejadian di Surabaya dan Sidoarjo, Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek meningkatkan keamanan," ucap Santo.

Dia menyebutkan, seluruh jajaran diintruksikan untuk meningkatkan sistem pengamanan kota dan markas.

Hal itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap gangguan menjelang Ramadhan.

"Patroli skala sedang maupun kecil kita tingkatkan. Polisi akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat," tegas Santo.

Terkait isu bom, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mawas diri. Selain itu, memperhatikan situasi lingkungan.

"Tetap waspada. Jika ada yang melihat aktivitas yang mencurigakan, laporkan ke pihak berwajib," pinta Susanto. (IG)