Jelang Malam, Api Masih Membesar di Lahan Marpoyan Damai

Jelang Malam, Api Masih Membesar di Lahan Marpoyan Damai
Petugas Damkar Kota Pekanbaru saat melakukan pemadaman api di lahan yang terbatas di Jalan Arwana, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (14/5).

Riauaktual.com - Kebakaran lahan di Jalan Arwana, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru masih meluas. Api terlihat kian membesar jelang malam, Senin (14/5).

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru, terus berjibaku mematikan api.

Pantauan di lokasi, terdapat tiga titik api yang masih menyala. Petugas tampak perlahan menjangkau titik api karena panas. Dua mobil damkar sudah di lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut terjadi sejak sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (14/5). Hingga malam ini api masih belum berhasil dipadamkan.

Menurut keterangan warga, Sulaiman (29) api diduga berawal dari sampah yang dibakar warga di pinggir Jalan Arwana.

"Katanya warga bakar sampah, lalu apinya menjalar ke lahan yang kering," ujar Sulaiman pada Riauaktual.com

Kebakaran lahan tersebut, membuat warga khawatir, karena dekat dengan perumahan warga, berjarak sekitar 50 meter.

"Ya, khawatir bang. Takut api menjalar ke rumah kami," akui Sulaiman.

Dia mengaku, kebakaran lahan terjadi sejak Sabtu (12/5) lalu. Namun, api belum terlihat meluas.

"Awalnya cuma nampak asap. Tadi jam 16.00 WIB istri saya melihat api dekat belakang rumah," katanya.

Sulaiman mengatakan, kebakaran itu berdampak kepada warga setempat. Di antaranya kepulan asap yang masuk ke rumah warga.

"Sesak nafas dibuatnya," ujarnya.

Sulaiman dan warga lainnya, terus memantau kebakaran lahan tersebut. Hingga saat ini, sekitar 3 hektar lahan yang sudah terbakar.

Sebelumnya, lahan seluas lima hektar sebagian terbakar di Jalan Arwana, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (14/5).

Lahan yang terbakar terdapat tanah mineral yang sebagian sudah ditanami sawit. (IG)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index