Riauaktual.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis terus berkomitmen terhadap gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)/ Open Defecation Free (ODF). Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah untuk mendorong serta mengedukasi masyarakat yang telah digalakkan dari tahun 2016 lalu dengan dikeluarkannya Instruksi Bupati nomor 121 tahun 2016 tanggal 20 Juni 2016.
Dalam sambutannya saat menghadiri Deklarasi ODF/ BABS di Kantor Lurah Sungai Pakning, Selasa (15/5/2018) kemarin, Plt Kepala Dinkes Bengkalis, Supardi, melalui, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Irawadi mengatakan, berdasarkan data saat ini dari 155 desa/kelurahan se-Kabupaten Bengkalis 66 desa/keluarahan telah dinyatakan ODF/ Stop BABS.
Ia juga mengatakan, dari 66 desa/kabupaten, 38 diantaranya sudah melakukan verifikasi dan deklarasi ODF/ Stop BABS, sedangkan 28 lainnya masih dalam tahap verifikasi. Dari jumlah seuruhnya, 89 desa/kelurahan se-Kabupaten Bengkalis dinyatakan masih dalam kategori Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
"Dari 38 desa/Kelurahan, juga termasuk Kelurahan Sungai Pakning telah melakukan deklarasi ODF/Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang mana Kelurahan Sungai Pakning sudah 100 persen dinyatakan tidak lagi BABS," ucapnya.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini. Ditambahkannya, merupakan pendekatan untuk merubah perilaku hygienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Ia juga menjelaskan, perubahan perlikau masyarakat ini harus terus disosialisasikan dibutuhkan peran Camat, Kepala desa, Kepala puskesmas untuk menyukseskan gerakan stop buang air besar sembarangan (BABS).
Irawadi juga berharap, melalui kegiatan deklrasi ini dapat memotivasi desa/kelurahan lainnya yang masih dalam kategori BABS dapat berkurang. "Selain perhatian pemerintah, terwujudnya kegiatan ini juga diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat agar jangan memiliki air jamban,"harapnya.
Pada acara deklarasi tersebut juga turut dihadiri tokoh masyarakat, Lurah Sungai Pakning Riski Apriandi dan sejumlah kepala desa dan masyarakat setempat.

Target Deklarasi Stop BABS satu Kecamatan
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Rabu (9/5/2018) lalu juga turut mendeklariskan Desa Bathin Bertuah Kecamatan Mandau sebagai desa ODF/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Bengkalis Efrina Dewi, Sekcam Mandau Ruslan, Kepala Puskesmas Duri Kota Ema Maryanes, Kades Bathin Bertuah Prayetno, Babinsa setempat dan Kepala Pustu Januar.
Dalam kesempatan itu Efrina Dewi mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerjasama pihak Puskesmas Kota Duri beserta kader desa yang telah ikut mensukseskan
terlaksananya kegiatan deklarasi tersebut. seperti diketahui bahwa desa Bathin Betuah merupakan desa pertama di kecamatan Mandau di tahun ini.
"Deklarasinya desa Bathun Betuah ini, hendaknya sebagai bentuk motivasi desa lainnya khusus dikecamatan Mandau ini. untuk hidup sehat kategori ODF atau stop buang air besar sembarangan sekecamatan Mandau," harap Efrina Dewi didampingi Staf nya SK Saputra saat ditemui Kamis, (17/5/2018) diruang kerjanya. (put)
