Riauaktual.com - Muhammad Zaelani Sidiq, korban pembacokan pada saat terjadi tawuran di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, bisa selamat setelah berhasil kabur menyelamatkan diri. Sembari terus berlari, tangan sebelah kanan Zaelani yang putus akibat tersabet senjata tajam akhirnya dibungkus plastik usai ditemukan tercecer di jalan.
Peristiwa pembacokan yang menimpa Zaelani hingga tangannya terputus terjadi pada Sabtu dini hari, 26 Mei 2018. Bermula saat Zaelani hendak menyelamatkan Mahesa Tri Saputra (16), saudara sepupu kekasihnya Oktaviani yang terlibat tawuran di depan Bengkel Gemilang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Saat itu, Zaelani yang tengah berada di rumah hendak sahur mendapat informasi dari petugas Kamtibmas di lingkungan tempat tinggalnya bernama Rahmat. Informasinya, Mahesa terlibat tawuran dan tengah dikeroyok oleh sekelompok pemuda. Mendapat kabar itu, Mahesa bersama Rahmat mendatangi lokasi tawuran menumpang sepeda motor.
Setelah memantau situasi, Zaelani yang melihat Mahesa tengah dikeroyok berlari ke arah sepupu pacarnya itu untuk menyelamatkannya. Nahas, ketika Zaelani hendak menarik Mahesa, muncul seseorang yang tiba-tiba membacok bagian punggung Mahesa. Usai dibacok, Mahesa akhirnya berhasil diselamatkan Zaelani dari keroyokan sejumlah pemuda.
Setelah berhasil menyelamatkan Mahesa dari serbuan senjata tajam, dua orang yang diketahui bernama Asep alias Cepot (19) dan Dewa (16) ternyata menyerang Zaelani saat hendak berbalik badan untuk menyelamatkan diri.
"Saat itu, saya mau balik badan sambil lari. Baru saja putar balik tiba-tiba ada orang (Asep) yang mukul pakai stick golf ke kepala bagian belakang saya. Saya terus lari. Tak lama ada orang (Dewa) lagi yang bacok tangan saya. Tapi saya lari terus, takut diserang lagi,” katanya saat ditemui di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 Mei 2018.
Sementara Rahmat yang hanya menonton Zaelani dikeroyok memilih menyelamatkan diri. Melihat Rahmat tancap gas, Zaelani turut serta hendak kabur menumpang motor rekan Mahesa bernama Imanuel dan Haikal.
Pada saat hendak melarikan diri, Zaelani baru menyadari bahwa tangannya telah terputus setelah dibacok oleh pelaku Dewa. Sontak, Zaelani yang panik kemudian menyuruh Imanuel dan Haikal untuk mencarinya. Tak lama kemudian, Iamnuel yang akhirnya menemukan tangan Zaelani membungkusnya dengan kantung plastik.
“Belum saya naik motor, tiba-tiba tangan kanan saya putus, darah udah kemana-kemana, rasanya kayak kesemutan. Akhirnya Imanuel yang menemukan tangan kanan saya, langsung dimasukkan ke plastik, terus langsung kabur,” ujar Zaelani.
Sumber : kriminologi.id
