Riauaktual.com - Mitsubishi Indonesia tak mau berpuas diri menjual low multi purpose vehicle, Xpander secara eceran atau ritel. Pabrikan mulai menyasar pasar fleet atau pembelian dalam jumlah banyak.
Target pasar fleet adalah kantor pemerintah, swasta hingga perusahaan rental mobil. Kepala Penjualan dan Pemasaran, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Imam Choeru Cahya, tak menampik hal itu.
Menurut dia, perusahaannya membuka peluang pemesanan seluruh kendaraan baik jenis penumpang maupun niaga ringan. Imam mengatakan pasar fleet di dalam negeri cukup besar sekitar 25 persen.
"Kalau lihat data Gaikindo baik dari semua volume di passenger car, low-commercial vehicle sampai commercial vehicle itu 25 persen di fleet customer. Sekitar 1,1 juta (pasarnya), cukup besar," ujar Imam di SCBD, Jakarta Selatan, kemarin.
Imam menegaskan, pihaknya menginginkan penjualan fleet tidak hanya menyasar Triton, akan tetapi juga mobil Mitsubishi lainnya.
"Saya melihat ini ada tanggung jawab untuk kami masuk ke segmen itu juga. Kalau Fuso memang sudah dari dulu konsentrasi ke fleet market, tapi passenger car baru Triton saja yang memang sudah 80 persen ke sana," tuturnya.
Namun demikian, pabrikan Jepang itu masih berfokus untuk memenuhi pemesanan ke konsumen. Sedangkan pasar fleet hingga saat ini masih terus dibahas bersama tim khusus.
"Mudah-mudahan di semester kedua atau setelah Xpander ini terpenuhi untuk segmen retailnya. Kami juga sedang mengumpulkan database konsumen Xpander dahulu. Ini berlaku ke semua passenger car," kata dia.
Sumber : viva.co.id
