Riauaktual.com - Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH mengatakan, bahwa daya ledak bom yang diamankan di gelanggang mahasiswa Fisip Universitas Riau (UNRI) sama besarnya dengan bom yang meledak di Surabaya.
Nandang menyatakan, pihaknya sudah lama mengawasi pergerakan tersangka Z. Dimana sebelum dilakukan penangkapan dan penggrebekan, beberapa terjadi ledakan di kawasan Kampus Fisip UNRI.
Informasi adanya beberapa kali ledakan ini disampaikan warga sekitar inisial Av. Ia mengatakan, semalam sebelum penggrebekan terdengar dua kali ledakan.
''Malam sebelum diamankan, ada dua kali terdengar ledakan. Dan ledakan itu bukan seperti ledakan mercon, tapi lebih besar,'' kata Av.
Menelusuri perkataan Av, terlihat semen lapangan basket lokasi diduga dilakukan percobaan meledakkan bom, yang berada dibelakang gedung gelanggang mahasiswa tampak sebagian hancur.
Kapolda Riau sendiri menyatakan, bahwa daya ledak bom yang dibuat pra inisial Z tersebut. Sama halnya dengan daya ledak yang terjadi di Surabaya.
''Kalau daya ledaknya, sama dengan yang meledak di Surabaya,'' ungkap Kapolda.
Batal Ditangkap Jumat
Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Nandang MH mengatakan, dua Minggu sebelum penggrebekan tersebut. Pihaknya sudah mengamati pergerakan dari pria inisial Z yang bertindak sebagai peracik bom.
''Kita sudah tahu keberadaan Z dan aktifitasnya ini dua Minggu lalu,'' terang Kapolda.
Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu menjelaskan, persisnya pada Jumat lalu. Pihaknya memang mau menangkap Z, tapi dibatalkan karena alasan teknis.
''Jumat sudah mau kita tangkap, tapi kita undur hari Sabtu,'' ungkapnya.
Penangkapan dan penggrebekan ini, sambung Kapolda, dilakukan setelah pihaknya mendapatkan data akurat terkait aktivitas terduga pelaku. (HA)
