Riauaktual.com - Menikmati puasa di hari tua menambah hidupku lebih bermakna. Aku menjalaninya dengan khusyuk.. Apalagi suamiku sudah tiada. Di sisa usiaku yang sudah tak muda, 71 tahun, aku wakafkan diriku untuk agama dan bangsa.
Aku menjalani puasa karena ini perintah agamaku. Aku berbagi dan berkarya untuk rakyat karena ini seruan negaraku. Aku menjalani nilai Pancasila sebagai dasar negaraku. Aku juga sangat peduli dengan wong cilik.
Namun, di tengah syahdunya menjalani hidup ini, tiba-tiba hatiku menjadi gundah walaupun sebentar. Saat itu, aku dihujat dan dituding mendapatkan gaji terlalu besar atas pekerjaanku. Salahku apa?
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
