Riauaktual.com - Teka-teki kemana larinya anggaran media di Diskominfo untuk tahun anggaran 2018 makin misterius. Ada dugaan anggaran tersebut sebagian besar tersedot untuk pembiayaan pasangan HM Wardan dan H Samsudin Uti pada Pilkada belum lama ini.
Informasi dari narasumber media ini yang tidak mau disebutkan namanya, dari total 8 milyar anggaran yg dicairkan oleh keuangan, sebagian besar untuk biaya kampanye dan pembangunan opini pasangan tersebut dimedia punya mereka.
"Sisanya itulah yang dibayarkan untuk kerjasama media. Makanya uang sekarang sudah habis dan masih banyak kawan- kawan media yang tidak dibayarkan sama sekali hingga bulan Agustus ini," ujarnya.
Sementara itu, ada juga informasi anggaran tersebut dipakai oleh oknum Diskominfo untuk kepentingan pribadi yang hingga sekarang belum jelas untuk apa.
Sementara itu Kadis Kominfo melalui Kabid P4SDKI Trio Beni Putra melalui WA membantah semua tuduhan tersebut.
"Tidak benar dan tidak pernah pak wardan dan SU mempergunakan dana media wartawan untuk kampanye,"ujarnya.
Belum lama ini Aliansi Wartawan Kabupaten Indragiri Hilir sudah melayangkan surat permintaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke DPRD. Usaha itu dilakukan dalam rangka memperjuangkan nasib anggaran media, bahkan ada yang satu sen pun belum pernah dibayarkan. (Suf)
