Riauaktual.com -  Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengamankan sebelas siswa SMA pelaku pengeroyokan Ari Haryanto (16) hingga tewas di kawasan Belezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan. Seluruh pelaku adalah siswa SMA 32.

"Sudah sebelas orang yang kami amankan. Semuanya siswa SMA 32," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dihubungi Kriminologi.id, Senin, 3 September 2018, kemarin.

Stefanus mengatakan, para pelaku ditangkap hari ini. Ia belum bersedia mengungkap identitas para pelaku dan kronologi penangkapannya.

Stefanus mengatakan, insiden pengeroyokan itu terjadi karena pelaku dan korban telah sepakat untuk melakukan tawuran di sekitar Belezza. Menurut Stefanus, keduanya berkomunikasi melalui media sosial Instagram.

"Itu mereka sudah janjian sebelumnya. Jadi bukan begal, tapi itu tawuran," kata Stefanus.

Sebelumnya diberitakan, Ari Haryanto (16) tewas setelah diserang sekelompok orang di Jalan Soepeno, Kelurahan Grogol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa miris itu terjadi pada Sabtu, 1 September 2018 sekitar pukul 04.00 WIB.

Ari diserang tiba-tiba saat tengah berkendara bersama temannya, Rohan Sanap.

Penyerangan bermula ketika korban dan Rohan sedang mengendarai motor dari Bulungan Blok M ke arah jalan layang Permata Hijau tiba-tiba diserang 10 orang dengan menumpang sepeda motor.

Tak lama kemudian, satu pelaku menendang motor yang ditumpangi saksi hingga membuat motor yang dinaiki keduanya terjatuh.

Saat itu, Rohan berhasil melarikan diri untuk mencari pertolongan. Sementara Ari jatuh tertimpa sepeda motor. Pada saat Ari tak berdaya, para pelaku menyerang Ari dan menjadikan siswa SMA itu bulan-bulanan mereka.

Akibat serangan itu, Ari menderita luka bacok di sekujur tubuhnya. Setelah puas membacok korban, para pelaku langsung melarikan diri.

Korban yang tinggal di Komplek DPR I Jalan Sidik Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu, kemudian dibawa ke RS Medika Permata Hijau, namun nyawanya tak tertolong.

Sumber : kriminologi.id