"Setiap Orang Kenya Seperti Monyet," Pengusaha Tiongkok Langsung Dideportasi

Riauaktual.com - Kantor berita AFP melansir berita seorang pengusaha asal Tiongkok yang ditahan dan akan dideportasi karena mengeluarkan perkataan rasis di Kenya. Dia menyebut, warga Kenya hitam dan seperti monyet.

Video itu menyebar di media sosial. Otoritas Kenya lalu mendapati video itu. Pengusaha asal Tiongkok yang diketahui bernama Liu Jiaqi itu lalu ditahan dan terancam di deportasi.

"Izin kerjanya telah dibatalkan dan dia akan dideportasi atas dasar rasisme," tulis pihak keimigrasian dalam akun Twitter-nya.

Dalam rekaman video itu, Liu tampak sedang berselisih dengan salah satu karyawannya. Dia lalu mengeluarkan komentar rasis. Bahkan, dalam perkataan itu, dia menyebut pemimpin Kenya, Uhuru Kenyatta juga seperti monyet.

"Setiap orang Kenya mirip dengan monyet, bahkan Uhuru Kenyatta. Mereka semua," kata dia dalam rekaman video, dilansir AFP.

Uhuru Kenyatta, yang disebut Liu dalam rekaman video tersebut adalah pemimpin negara Kenya. Dalam perdebatan itu, karyawannya membalas perkataan Liu dan menyarankannya untuk kembali ke China apabila dia merasa tak senang dengan warga Kenya. Namun Liu justru kembali membalasnya dengan jawaban yang lebih melecehkan.

"Saya tidak suka berada di sini, seperti monyet. Saya tidak suka berbicara dengan mereka, mereka bau, miskin dan bodoh, juga hitam. Saya tidak suka mereka. Mengapa bukan orang kulit putih, seperti orang Amerika?" ujar Liu.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index