Riauaktual.com - RK (15) menjadi korban pelecehan seksual oleh pemuda di kampungnya di Dusun Kunjung Mae, Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Pelecehan seksual diduga dilakukan oleh remaja yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan di kampung itu berinisial IS (17).
Aksi bejat IS terbongkar setelah korban mau menceritakan ke ibunya.
Setelah mengetahui anaknya telah disetubuhi oleh IS, orang tua RK pun mendatangi kantor polisi untuk melaporkan IS ke Polsek Galesong Utara, Rabu (12/9/2018).
Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta yang dihubungi membenarkan laporan korban.
Ia mengatakan saat ini kasus pelecehan seksual itu sudah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Takalar.
“Ada masuk laporan korban,” singkat Ganny, dikutip dari pojoksatu.id.
Berdasarkan penuturan perempuan pelajar asal Bontolanra, Takalar itu ke ibunya bahwa dirinya sudah kali disetubuhi oleh IS di sebuah rumah dengan cara alat kelaminnya dimasukin.
Pertama dilakukan di kamar rumah salah satu temannya berinisial HS. Aksi bejat IS dilakukan pada malam hari dengan memaksa korban membuka celananya.
Pelaku memasukkan alat kelaminnya ke alat kelamin korban. Berselang sehari, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya di tempat yang tidak jauh dari kampungnya sendiri.
