Riauaktual.com - Siapa yang tak kenal dengan Bung Karno atau Soekarno. Pria yang bernama asli Kusno tersebut, adalah sosok pemimpin bangsa yang membuat Indonesia pernah dikenal sebagai Macan Asia.

Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901, di sebuah rumah sederhana di Kota Surabaya.

Saat remaja, selain kritis, Soekarno juga sosok yang selalu necis dalam berpakaian.

Pria flamboyan yang pada usia remaja, mendapat bimbingan langsung dari tokoh bangsa lainnya, HOS Cokroaminoto itu, sangat menjaga penampilan.

Dilansir dari postingan Dedy Irawan Green pada grup Facebook "Hits From The 80's & 90's", bahwa beranjak dewasa, Soekarno mulai sering mengenakan peci hitam.

Alasannya, untuk mengangkat identitas bangsa Indonesia. Akhirnya cara berpakaiannya pun banyak ditiru para tokoh muda pergerakan zaman itu.

Namun yang berbeda, Soekarno selalu memakai peci dengan miring ke kiri.

Ternyata itu bukan sekadar gaya. Ada alasan khusus bagi Soekarno mengenakan pecinya agak miring, karena untuk menutupi luka di dahinya.

RM Soeharyono, keponakan RM Soemosewoyo, yang juga bapak angkat Bung Karno sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber mengatakan, Soekarno memang memiliki bekas luka.

Bekas luka itu didapatkannya waktu Soekarno bermain saat masih kecil.

Saat itu Soekarno terjatuh dari pohon beringin, dan dahinya mengalami luka hingga meninggalkan bekas.

Tapi, walau selalu mengenakan agak miring, tapi pria yang dijuluki Putra Sang Fajar itu, tetap keren lagi berwibawa.

Sumber : rakyatku.com