Riauaktual.com - Bersediakah Anda mengangkat usus buntu Anda agar bisa tinggal di kota Anda? Itu mungkin terdengar seperti peraturan yang tidak masuk akal, tapi para penghuni Villa Las Estrellas benar-benar melakukannya. Itu adalah sebuah pemukiman kecil di Antartika Chili.

Untuk dapat memahami persyaratan yang aneh seperti itu, Anda harus terlebih dahulu mengetahui beberapa hal tentang Villa Las Estrellas.

Itu terletak sangat jauh dari peradaban manusia dan kondisi cuaca di sana sangat ekstrim. Di musim dingin, seluruh tempat akan terkubur salju tebal. Suhu rata-rata adalah -2,3 derajat Celcius, tapi bisa turun ke -47 derajat Celcius.

Oleh karena itu setiap calon penghuni harus lulus ujian psikologi yang sangat ketat, untuk membuktikan bahwa mereka dapat tinggal di sana untuk jangka waktu yang lama.

Saat ini Villa Las Estrellas dihuni lebih dari 80 penduduk, kebanyakan dari mereka adalah anggota angkatan udara Chili dan keluarganya. Dan, semua orang yang berusia di atas enam tahun telah kehilangan usus buntuk mereka.

Persyaratan untuk membuang organ melalui operasi, sebenarnya merupakan tindakan pencegahan. Karena usus buntu sangat rentan bermasalah, maka menyingkirkannya bisa mengurangi risiko evakuasi darurat.

Itu karena kota yang dingin itu terletak di King George Island yang terpencil, 120 km di lepas pantai Antartika. Rumah sakit bedah terdekat berjarak lebih dari 1.000 km.

Selain itu, angin kencang dengan kecepatan hingga 200 km/jam, hujan es dan fenomena meteorologi ekstrim lainnya, membuat Pesawat militer Hercules C-130 sangat sulit lepas landas.

Villa Las Estrellas sebenarnya memiliki rumah sakit sendiri, tapi dijalankan oleh seorang dokter umum yang tidak dapat menangani operasi darurat.

Lantas, mengapa ada orang yang tinggal di tempat seperti ini? Nah, Villa Las Estrellas didirikan pada tahun 1984, selama kediktatoran militer Augusto Pinochet, sebagai cara untuk mengkonsolidasikan kehadiran Chili, yang kemudian disebut Antartika Chili.

Orang-orang telah tinggal di sana sejak itu, dan Chili tetap menjadi salah satu dari hanya dua negara (satu lagi Argentina) yang dihuni anggota keluarga di Antartika. 24 negara lainnya di benua beku hanya mengoperasikan penelitian sementara dan pangkalan militer.

Saat ini, keluarga yang memutuskan untuk pindah ke Villa Las Estrellas dan membuang usus buntu mereka, memilih untuk melakukannya karena alasan keuangan.

Pemerintah Chili menawarkan insentif keuangan yang cukup besar bagi pemukim yang bersedia menghabiskan beberapa tahun di wilayah terpencil ini, dan beberapa di antara mereka merasa sulit untuk menolaknya.

Terlepas dari tantangan dan kesulitan hidup di pulau terpencil itu, sebagian besar penduduk Villa Las Estrellas menikmati tinggal di sana.

“Kehidupan keluarga di Antartika sangat tenang dan menyenangkan karena kami menghabiskan lebih banyak waktu bersama daripada sebelumnya,” kata jurnalis Macarena Villarreal, ibu dua anak, dan istri seorang pria militer.

Sumber: EFE/Oddity Central