Riauaktual.com - Berada di ujung timur jauh, Gurun Taklamakan terlihat sepi kerontang dan sangat jauh dari pemukiman ini menandai titik pemakaman berusia 4.000 tahun. Pemakaman tersebut terletak di atas gundukan pasir kecil. Topang-topang kayu, yang pada puncaknya telah terpecah, di bawahnya tergolek beberapa nisan jasad manusia.
Musim panas dan dingin telah membantu melestarikan jasad tersebut sedemikian rupa, sehingga orang saat ini masih dapat melihat fitur dan kontur wajah aslinya. Salah satu dari tubuh mumi ini ada yang dijuluki "Beauty of Xiaohe", lantaran dari fitur wajahnya berbeda dari lainnya.
Dari jasad tubuhnya yang masih terawetkan sampai hari ini terlihat bulu matanya yang halus. Kuburan itu ditemukan pada awal abad ke-20 oleh seorang pemburu lokal bernama Ördek. Pada waktu itu pemburu Uighur itu sedang berjalan melewati sepetak padang pasir yang tidak ramah bagi pejalan kaki.
GoogleNews
