Riauaktual.com - Selama operasi Antik 2019 ini, Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran berhasil mengungkap 319 kasus narkoba. 

Dari upaya pengungkapan itu, sebanyak 429 tersangka berhasil diamankan dan di proses. 

''Jadi untuk Polda Riau dan jajaran, berhasil menangkap 429 tersangka dan 319 kasus,'' beber Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto SIK, didampingi Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Riau Kombes Suhirman, Kamis (5/12/2019) siang. 

Seluruh tersangka dan barang bukti itu, sebut Sunarto, dilakukan sejak tanggal 11 November sampai 2 Desember lalu.

Untuk jumlah barang bukti yang disita, narkoba jenis sabu disita sebanyak 31,81 kilogram lebih. Kemudian, jenis ekstasi sebanyak 25,27 butir dan Heppy Five 802 butir. 

''Untuk daun ganja kering seberat 6,596 kilogram,'' beber Sunarto.

Sunarto merincikan, Polda Riau mengungkap 19 kasus. Lalu, Polresta Pekanbaru mengungkap 82 kasus dan Polres Dumai dan Bengkalis sama-sama mengungkap 23 kasus. 

Pengungkapan lainnya dilakukan Polres Kampar sebanyak 27 kasus, untuk Polres Inhil sebanyak 15 kasus dan Pelalawan sebanyak 17 kasus.

Selanjutnya, pengungkapan Polres Rohul sebanyak 21 kasus, dan Polres Siak sebanyak 19 kasus. Kemudian, Polres Kuantan Singingi sebanyak 14 kasus, dan Polres Meranti sebanyak 12 kasus. 

''Selain barang bukti narkoba yang disita, dari para pelaku, kita menyita uang tunai Rp70 juta, 295 handphone, empat senja api, tujuh unit mobil, dan 76 unit sepeda motor,'' terang Sunarto.

Setelah pemaparan rangkaian operasi antik ini, selanjutnya dilakukan pemusnahan barang bukti. 

Turut menyaksikan pemusnahan, perwakilan Kepala BNNP Riau, perwakilan Kajati Riau, Kajari Pekanbaru,  Kapengti Riau, Ka BPOM Riau, Dir Tahti, Kabid Propam. (HA)