Riauaktual.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Dumai menyalurkan bantuan program Bina Lingkungan di Kota Dumai, Riau, kepada delapan penerima pada Jumat 27 Desember 2019.
Kedelapan penerima tersebut adalah Kantor Kecamatan Dumai Kota, Kantor Kelurahan Teluk Binjai, Masjid Al-Fajri Tanjung Palas dan SDN 018 Batu Teritip. Kemudian SDN 025, SDN 023 dan SDN Binaan Khusus, masing-masing di Teluk Binjai, serta TK Barunawati I dan TK Barunawati II.
Kantor Kecamatan Dumai Kota mendapatkan bantuan berupa Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), Kantor Kelurahan Teluk Binjai mendapat bantuan perlengkapan kantor, Masjid Al-Fajri Tanjung Palas memperoleh bantuan pembangunan serta SDN 018 Batu Teritip menerima bantuan sarana dan prasarana.
Sedangkan SDN 025 diberikan bantuan berupa meubelar, SDN 023 perlengkapan marching band dan SDN Binaan Khusus mendapatkan bantuan renovasi sekolah. Adapun TK Barunawati I dan II masing-masing memperoleh bantuan sarana dan prasarana. Dengan nilai total seluruhnya sebesar Rp235 juta.
General Manager Pelindo 1 Cabang Dumai Jonedi Ramli mengungkapkan ini merupakan program Bina Lingkungan yang ketiga kalinya disalurkan di wilayah kerjanya sepanjang 2019.
“Pada tahap pertama penyaluran dilakukam pada tanggal 29 Mei 2019. Pelindo 1 Cabang Dumai menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu senilai total Rp100 juta. Kemudian penyaluran tahap kedua dilakukan pada Juli 2019 dengan realisasi sebesar Rp93 juta. Terdiri dari bantuan pembangunan TPA Mesjid Al Ihsan dan perlengkapan sound system Posyandu Buluh Kasap. Kemudian bantuan meubelair untuk SDN 016, bantuan sarana pendidikan bagi SDN 011, bantuan perluasan dan renovasi Mesjid Assa’adah serta bantuan renovasi MDTA Islamiyah 1,” jelas Jonedi Ramli.
"Saya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masing-masing pihak," ujarnya di sela-sela seremoni Penyaluran Program Bina Lingkungan Pelindo 1 Cabang Dumai Tahun 2019.
Adapun bantuan CSR dari Pelindo 1 sendiri terdiri dari program Bina Lingkungan dan program Kemitraan. Program Bina Lingkungan berupa bantuan atau hibah, sedangkan program Kemitraan berupa pinjaman usaha dengan bunga yang sangat kecil.
Agus Gunawan, Camat Dumai Kota, menilai Pelindo 1 Cabang Dumai memiliki komitmen mendukung pembangunan Kota Dumai karena telah secara rutin merealisasikan CSR-nya melalui program Bina Lingkungan. Selama ini wilayahnya belum memiliki ruang bermain ramah anak (RBRA) yang bebas biaya. Yang ada baru fasilitas RBRA berbayar di bawah pengelolaan pihak swasta.
Sementara itu, Nenny Nelvia, Bendahara Yayasan Sekar Nusa Bahari, mengatakan sarana dan prasarana yang diberikan Pelindo 1 Cabang Dumai berupa peralatan bermain anak serta bantuan perbaikan fasilitas sekolah.
Dalam dua tahun terakhir TK Barunawati I dan II di bawah kelolaan yayasannya membutuhkan bantuan sehingga mengajukan permohonan ke berbagai pihak. "Baru dari Pelindo 1 lah kami dapat bantuan," ujarnya.
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional. *
