Riauaktual.com - Ini bisa jadi peringatan keras bagi warga DKI Jakarta bahwa kemungkinan banjir akan lebih besar lagi.
Pasalnya, banjir bandang dilaporkan terjadi di Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).
Akibat kejadian tersebut, soerang remaja dikabarkan menjadi korban lantaran terseret banjir bandang Sungai Cidurian.
Korban diidentifikasi bernama Hilman (15), warga Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Sementara, seorang remaja lainnya dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Sementara, satu warga Kedung Badak Sentra RT1 RW 13, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor meninggal dunia karena tertimbun longsor.
Korban meninggal atas nama Ibu Engkus umur (35). Engkus tertimbun longsor pada pukul 07.42 WIB dan berhasil di evakuasi pada pukul 07.45 WIB.
Akibat dari longsor tersebut, satu rumah milik Aisyah (60) dihuni lima jiwa ikut tertimbun akibat longsor yang terjadi pagi tadi.
Dari video yang dilansir dari PojokSatu.id, terlihat air Sungai Cidurian meluap cukup deras.
Sejumlah warga yang melihat banjir bandang itu pun hiteris dan berteriak-teriak.
Selain itu, sebuah mobil pun terlihat hanyut terseret aliran air yang ada meluber ke permukiman warga.
Tak hanya itu, sebuah jembatan besi yang melintas di atas sungai juga patah dengan mudahnya diterjang banjir bandang.
Di Jakarta, sampai dengan siang ini, banjir juga sudah merata di semua wilayah. Ketinggian banjir pun bervariasi. Mulai dari 30 sentimeter sampai dengan tiga meter.
Bahka, komplek perimahan Sekretariat Negara pun direndam bajir sekitar 30 sentimeter.
Pun demikian dengan Bandara Halim Perdanakusumah yang teredam. Akibatnya, aktivitas penerbangan dialihakan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara, banjir Jakarta terparah dilaporkan terjadi di kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Di kawasan tersebut, banjir dilaporkan mencapai ketinggan hingga tiga meter.
Sampai berita ini ditulis, tercatat satu warga di Kampung Irian, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, meninggal dunia tersengat listrik.
Sementara, kepada wartawan, Anies Baswedan mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh anak buahnya untuk turun langsung menangani banjir.
“Datangi kelurahan terdekat, bekerja di bawah koordinasi para lurah, evakuasi warga terdampak,” ujarnya saat meninjau pintu air Manggarai Rabu pagi (1/1/2019).
Ia juga meminta agar menyiapkan titik-titik pengungsian di seluruh kantor pemerintah dan sekolah.
Selain itu, Anies juga meminta agar menyiapkan berbagai kebutuhan lainnya seperti dapur umum, pos kesehatan dan obat-obatan.
“Makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum dan semua kebutuhan dasar lainnya supaya segera dalam posisi siap,” sambungnya.
Anies juga meminta anak buahnya memastikan keselamatan warga dari pohon tumbang dan sengatan listrik.
Termasuk hak warga DKI untuk mendapatkan informasi terbaru terkait banjir kali ini.
“Curah hujan tidak bisa kita kendalikan, tapi dampaknya bisa kita kendalikan,” katanya.
“Pemprov DKI Jakarta ambil sikap bertanggungjawab. Dan kita tunjukan bahwa semua jajaran turun tangan,” sambung dia.
Anies lantas mengimbau masyarakat agar menangangni masalah banjir ini bersama-sama.
“Hadapi dan kita selesaikan masalah yang saat ini sedang kita hadapi dengan sebaik-baiknya. Camkan pesan ini,”
“Semoga ridho Allah mengiringi kita semua,” pungkasnya.
Berikut video banjir bandang di Jasinga, Kabupaten Bogor:
Sumber: pojoksatu.id
