Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Tangkap Hasto PDIP Trending Sejak Pagi, Mbah Mijan: Sikat Aja, Jin Gue Masih Ngeliatin

Tangkap Hasto PDIP Trending Sejak Pagi, Mbah Mijan: Sikat Aja, Jin Gue Masih Ngeliatin
foto : internet

Riauaktual.com - Seruan warganet agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto trending topic sejak Jumat pagi (10/1) hingga sekarang.

Hingga Jumat siang (10/1) pukul 14.27, sebanyak 32 ribu cuitan di Twitter menyertakan tagar #TangkapHastoPDIP. Hastag ini sempat trending topic nomor satu di Twitter Indonesia.

Paranormal kondang Mbah Mijan pun turut melengkapi cuitannya dengan tagar #TangkapHastoPDIP.

Mbah Mijan meminta KPK segera menangkap Hasto jika buktinya sudah kuat.

“Balas budi untuk orang yang tidak berbudi, artinya kucluk! Kalo bukti sudah lengkap, sikat saja! Jin gue masih ngeliatin. #TangkapHastoPDIP,” begitu cuitan Mbah Mijan.

Tangkap Hasto

Seruan tangkap Hasto mulai ramai sejak politisi Gerindra Iwan Sumule menggunakan hastag Hastag #TangkapHastoPDIP sejak Kamis malam (1/9).

“Apakah nitizen percaya Saeful yang merupakan staf Hasto di DPP PDI, bisa jalan sendiri tanpa perintah untuk menyuap Wahyu @KPU_RI? Bisa ikutan mencret kali kalo percaya Hasto tak perintah suap Wahyu Setiawan,” kata Iwan Sumule melalui akun Twitternya @IwanSumule_86, Jumat (10/1/2020).

Iwan Sumule lantas membagikan link berita pengakuan Saeful Bahri. Dalam berita tersebut, Saeful mengakui bahwa duit suap komisioner KPU berasal dari Hasto Kristiyanto.

“Gue bilang juga ape. Tak mungkin juga “staf” punya inisiatif sendiri untuk suap Komisioner @KPU_RI, Wahyu Setiawan, tanpa perintah pimpinan (Hasto). Mencret benaran ente, Hasto. Jangan lupa trus kantongi ORALIT,” kata Iwan.

Namun pada Jumat siang ini akun @IwanSumule_86 tiba-tiba menghilang di Twitter. Akun tersebut dianggap melanggar peraturan Twitter.

Selain Iwan Sumule, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief juga genjar melancarkan serangan kepada Hasto.

“Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?,” kata Andi Arif di akun Twitternya.

“Jika benar ada dua staf sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?,” tambahnya.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, menjelaskan penyelidiknya tengah mendalami siapa sumber dana dalam kasus suap ini.

Jika ditemukan mengarah kepada Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, maka penyidik KPK akan memanggilnya.

“Tidak saja Hasto tapi yang berhubungan dengan perkara ini. Kalau ada hubungan akan ada panggilan,” ucap Lili.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menjawab informasi tentang dugaan dua orang stafnya yang disebutkan diduga terlibat dalam kasus suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

“Sampai saat ini kami masih belum tahu,” katanya di sebuah acara di Kemayoran, Jakarta, Kamis (09/01).

Walaupun begitu, Hasto menegaskan bahwa pembinaan staf sekretariat DPP PDIP merupakan tanggungjawabnya sebagai Sekjen partai.

Dia menegaskan, sebagai kader partai, para staf partai wajib menjalankan ideologi partai, termasuk tidak melakukan tindakan melawan hukum.

“Saya perlu melakukan penegasan. Bahwa sebagai Sekjen, saya bertanggung jawab di dalam membina seluruh staf, seluruh anggota, seluruh kader partai. Karena itu merupakan tugas yang diberikan AD/ART,” ujarnya.

 

 

Sumber: pojoksatu.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index