Masyarakat Keluhkan Pelayanan di Kantor Disperindagkop Pidie Jaya

Masyarakat Keluhkan Pelayanan di Kantor Disperindagkop Pidie Jaya
Ilustrasi Pelayanan Buruk. FOTO: ilustrasi rac

MEUREUDU, RiauAktual.com - Buruknya pelayanan umum di Kantor Disperindakop Kabupaten Pidie Jaya, ternyata bukan isapan jempol. Staf yang memberikan pelayanan bukannya menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. Namun kerap bertindak membohongi warga yang hendak mengurus berbagai keperluan. Terakhir dialami oleh Ketua Pimpinan Daerah (Tim Operasional Penyelamat Asset Negara (TOPAN RI) Jamaluddin Bin Usman (50) saat dirinya mengurus izin ekspor impor.

Hal tersebut diungkapkan Jamaluddin kepada wartawan RiauAktual.com Selasa (19/11/2013) betapa buruknya pelayanan Disperindakop kabupaten ini, terhadap masyarakat saat mengurus berbagai keperluan. "Saya sudah di kantor ini hampir 3 jam menunggu staf yang menangani izin impor, namun sampai jam 10.10 belum juga hadir," jelas Jamaluddin dengan nada kesal.

Menanggapi hal tersebut, kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Pidie Jaya Abubakar, mengatakan saat ini para staf dan Kabid sedang dalam keadaan sakit tidak bisa hadir ke kantor. “Semua kabid sedang sakit Pak, tapi saya pun juga msih di luar daerah ini,” terang Abubakar melalui selulernya.

DPRK pernah membahas kinerja dinas-dinas di Pidi Jaya menurun drastis setelah pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya yang seharusnya melayani masyarakat dengan baik karena siapapun bupati terpilih mereka tetap bekerja sebagaimana biasanya, malah dinas-dinas tidak menggubris hal tersebut. (hsb)

Berita Lainnya

index