Serap Aspirasi di komplek Perumahan Sidomulyo, Infrastruktur Masih Menjadi Keluhan Utama

Serap Aspirasi di komplek Perumahan Sidomulyo, Infrastruktur Masih Menjadi Keluhan Utama

Riauaktual.com - Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan menggelar Reses di Jalan Rajawali Komplek Perumahan Sidomulyo, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Sabtu (7/3/2020).

Persoalan infrastruktur masih menjadi keluhan utama masyarakat, dimana banyak jalan yang merupakan akses masyarakat sehari-hari dalam kondisi rusak parah, namun untuk perbaikan sendiri warga mengeluhkan sangat lambat direspon oleh Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru. 

Bukan hanya persoalan infrastruktur, persoalan kesehatan, pendidikan juga disampaikan oleh masyarakat kepada Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini. 

Dimana untuk pendidikan masyarakat meminta DPRD pekanbaru melalui Nurul Ikhsan menjembati warga untuk pengadaan sekolah baru untuk tingkatan SLTA, mengingat dengan sistem zonasi yang saat ini diterapkan pemerintah, banyak warga tempatan yang tidak kebagian dan terpaksa mengambil sekolah swasta yang jauh lebih mahal. 

Persoalan kesehatan, warga minta Pemko dalam hal ini Diskes segera turun kelapangan untuk melakukan fogging,  mengingat saat ini sudah ada dua warga yang terkena Demam Berdarah Denque. 

"Cukup banyak aspirasi yang masuk ke kita, terutama soal perbaikan atau pengaspalan jalan yang rusak , tentu aspirasi yang masuk hari ini menjadi catatan kita dan menjadi skala prioritas, memang tidak semua akan diakomodir dan terealisasi, mengingat kemampuan keuangan daerah kita yang tidak memungkinkan," jelas Nurul Ikhsan,

Untuk mensiasati keterbatasan anggaran ini, Tahun 2021 mendatang, Nurul Ikhsan berharap Pemerintah Kota Pekanbaru lebih selektif dan menggunakan anggaran, memprioritaskan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Perlu ada skala prioritasnya, jangan pembangunan difokuskan dan dialihkan ke tenayan semua, contohnya pembangunan masjid Islamic Centre kenapa harus diburu-burukan, seharusnya anggaran tersebut bisa dialihkan terlebih dahulu untuk pembangunan infrastruktur masyarakat yang memang sangat dibutuhkan," tuturnya

Untuk persoalan wabah DBD, Nurul berharap masyarakat senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat. Mengingat saat ini cuaca di Kota Pekanbaru yang tidak menentu. Ditambah saat ini wabah virus corona menjadi ancaman dunia termasuk Indonesia, maka perlu dilakukan langkah antisipasi, pasalnya untuk Indonesia sendiri sudah ada 4 WNI yang dinyatakan positif virus mematikan tersebut, untuk masyarakat Pekanbaru Nurul berpesan agar tidak panik namun tetap waspada dengan tetap menjaga kesehatan.

Tidak hanya itu, Nurul juga membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus corona.

Setelah melakukan reses di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Nurul Ikhsan melanjutkan ke lokasi reses lainnya tepatnya di RT 02 dan 03 Rw 05 kelurahan Sidomulyo timur, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.  

Dilokasi kedua ini pada umumnya masyarakat masih mengeluhkan persoalan Infrastruktur serta lambatnya penerbitan E-KTP sehingga menghambat berbagai keperluan warga, terutama saat pendaftaran anak-anak sekolah. Untuk itu, kepada Pemko dalam hal ini Disdukcapil segera merespon keluhan yang masyarakat Pekanbaru ini. (Pur)
 

Berita Lainnya

index