Riauaktual.com - Gubernur Riau, Syamsuar mengaku prihatin dengan peningkatan angka orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan (PDP) Covid-19 di Provinsi Riau.
Sesuai data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, saat ini ODP berjumlah 4,434 orang. Sebanyak 57 orang sudah selesai di pantau.
Sedangkan, bagi PDP berjumlah sebanyak 72 orang. Sebanyak 50 orang masih dirawat di beberapa Rumah Sakit di Provinsi Riau.
''Setelah melalui proses swab, sebanyak 22 orang dinyatakan negatif dan di perbolehkan pulang,'' ujar Syamsuar.
Syamsuar mengungkapkan, peningkatan angka ODP yang cukup besar jumlahnya dikarenakan banyak warga Riau yang bekerja di Malaysia memilih pulang.
Syamsuar menjelaskan, dari total sebanyak 50 PDP itu, 1 pasien dirawat di RSUD Kuansing, 2 dirawat di RSUD Kampar.
Sebanyak 4 orang dirawat di RSUD Pelalawan, 1 dirawat di RSUD Meranti, 2 dirawat di RSUD Inhil dan 1 dirawat di RSUD Inhu.
PDP lainnya, 40 dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, 4 PDP dirawat di RSUD Siak, 11 PDP dirawat di RSUD Bengkalis, dan 6 lainnya di RSUD Dumai.
Masyarakat diharapkan Syamsuar, tidak resah atas situasi yang terjadi. Dengan mengkonsumsi informasi yang benar.
Namun, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini, pihaknya kata Syamsuar memberikan perhatian khusus.
''Kami berharap warga semakin waspada peduli. Jangan sepele dan Merasa kuat. Tanpa mengindahkan himbauan pemerintah,'' tegas Gubri.
Boleh jadi, sambung Gubri, imun anda kuat. Tapi ketahuilah, jika anda menyepelekan himbauan ini maka anda bisa menularkan virus ini kepada keluarga dan orang-orang terdekat anda.
''Masyarakat diharapkan patuhi himbauan pemerintah. Keluar lah hanya jika keperluan anda mendesak,'' ujar Gubri. (HA)
