Riwayat Pasien SN, Jenazah Sempat Dibawa Pulang, Lalu Dijemput Pihak RSUD Usai Rapid Test Positif

Riwayat Pasien SN, Jenazah Sempat Dibawa Pulang, Lalu Dijemput Pihak RSUD Usai Rapid Test Positif
Direktur RSUD Siak dr Benny Chairuddin saat menyampaikan konfrens meninggalnya SN di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19

Riauaktual.com - Warga Kampung Rempak, Siak SN (63) meninggal dunia mendadak di RSUD Tengku Rafi'an Siak, Sabtu (11/04/2020) kemarin. Saat dirawat kondisi SN dalam keadaan demam dan sakit tenggorokan lalu di iringi sesak nafas.

Direktur RSUD Siak, dr Benny Chairuddin menyebut, SN didampingi keluarganya mendatangi rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB Sabtu kemarin, dan meninggal dunia pada pukul 19:20 WIB 

Sebelumnya, kata Benny pada Tanggal 5 April 2020 SN pernah memeriksakan diri ke RSUD Tengku Rafi'an, dengan keluhan demam dan nyeri pada tenggorokan, namun pihak keluarga mengatakan tidak punya riwayat bepergian keluar daerah sehingga pasien diberikan pelayanan sebagaimana pasien umum lainnya, dan memperbolehkan pulang kerumah.

Selanjutnya, kata Benny, Pada sore kemarin SN datang kembali dengan kondisi lemah dan kesadaran yang mulai turun, tekanan darah jauh dibawah 60/40 dengan kecepatan detak jantung diatas normal yakni diatas 150/menit, frekuensi nafas sangat cepat hingga 40/menit, akan tetapi suhu tubuhnya hanya 36.8. 

Setelah dicek, oleh Dokter Jaga IGD terdapat tanda di paru-paru pasien banyak cairan yang menandakan bahwa pasien mengalami radang paru-paru. 

"Tepat pada pukul 18.45 Wib, pasien sudah tidak sadarkan diri dan berhenti bernafas dan jantungnya berhenti berdetak. Setelah dilakukan pertolongan dengan menggunakan pompa jantung dan alat bantu pernapasan sekitar 30 menit, pada pukul 19.20 Wib pasien dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Lalu tepat pukul 20.00 WIB, pasien dibawa pulang oleh pihak keluarga, namun sekitar 25 menit kemudian, pihak RSUD Tengku Rafi'an mendapatkan informasi dari Puskesmas Siak, bahwa istri almarhum pada Tanggal 19 Maret lalu baru pulang dari Sumatera Barat menghadiri acara reuni dengan rekan-rekan yang berasal dari Jakarta dan daerah lainnya, artinya anggota keluarga pasien pernah melakukan perjalanan keluar daerah.

"Akhirnya setelah dikonsultasikan dengan dr. Erneti Sp.P,  sampel darah pasien yang sudah diambil sebelumnya, langsung dilakukan Rapid Test dan hasilnya positif. Sehingga diputuskan dalam waktu yang singkat bahwa pasien masuk kategori PDP," jelasnya.

Karena jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga, pihak rumah sakit bersama unsur Gugus Tugas Covid 19 diantaranya TNI dan Polri menjemput kembali jenazah untuk dimasukkan ke kamar jenazah dan diproses sesuai protokol pemakaman Covid-19.

"Sesuai ketentuan pemakaman pasien harus diberlakukan berdasarkan protokol pemakaman pasien Covid-19," jelas Benny.

Almarhum kemudian dimakamkan di TPU Suak Santai Siak Sri Indrapura oleh petugas. Sementara itu hasil swab tenggorokan untuk kepastian status pasien apakah dinyatakan positif Covid-19 atau tidak, telah kita dikirim ke Jakarta.

"Diperkirakan dalam waktu satu minggu akan keluar hasilnya," pungkasnya. (Baim)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index