Riauaktual.com - Masyarakat Kampung Pencing Bakulo Kecamatan Kandis kini bisa merasa lega, pasalnya jalan lintas penghubung antara Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis dapat perhatian khusus dari Bupati Siak Alfedri melalui Dana Anggaran Khusus (DAK) tahun 2021.
Setelah 20 tahun dilewati masyarakat, kondisinya rusak parah. Seperti pengakuan warga Dusun Lestari II Ahmad (72), mengaku sangat senang kedatangan Bupati Siak Alfedri melihat langsung keadaan daerahnya, kata dia, selama tinggal di daerah tersebut sama sekali belum ada bupati yang berkunjung langsung kedaerahannya.
Kata Ahmad, selama puluhan tahun tinggal di daerah tersebut semenjak jalan itu dibuka PT Arara Abadi sebelum pemekaran Kabupaten Siak dan Bengkalis, belum pernah tersentuh peningkatan jalan sama sekali.
"Lebih kurang 20 tahun jalan ini seperti yang bapak lihat, kondisinya ya seperti inilah. Tapi sekarang kami dah merasa bahagia, pasalnya Pak Bupati sudah berkunjung langsung melihat jalan ini," tutur Ahmad (71) ke Riauaktual.com, Kamis (09/07/2020).
Pengakuan dia, sebelumnya belum ada Bupati yang merespon langsung dengan kondisi jalan tersebut.
"Ini baru yang pertama kali bupati datang sejak Indonesia merdeka, dah berkali-kali pergantian presiden, tapi jalannya tak juga diaspal. Kami sangat bersyukur, pak Alfedri hadir untuk melihat apalagi Alfedri jalan ini sudah masuk pembahasan pekerjaan tahun 2021,"tegas Ahmad.
Sementara Bupati Siak Alfedri mengatakan, pembangunan jalan tersebut atas permintaan dari masyarakat pada akhir bulan Desember 2019 lalu, waktu dirinya menghadiri acara muhasabah Kampung Sakinah.
Setelah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar, sebut Alfedri, jalan dengan panjang 9,2 kilometer tersebut sudah masuk dalam pembahasan Pemkab Siak akan dikerjakan pada tahun 2021.
"Jalan tersebut sudah masuk dalam pembahasan kita. Anggarannya melalui dana alokasi khusus (DAK), panjangnya nanti untuk sementara, 3,3 kilo meter dengan biaya 14,6 miliar,"sebut Alfedri.
Dia berharap, perbaikan jalan tersebut bisa mengobati keluhan masyarakat Pencing Bakulo selama bertahun tahun.
"Apalagi dikampung ini masyarakatnya bersawah. Dengan pengaspalan nantinya, mudahan bisa membantu masyarakat untuk mempermudah akses untuk mengeluarkan hasil tani mereka,"tutur Alfedri.
Selain itu kata Alfedri, kedatangannya ke desa yang jauh dari kota Kandis tersebut, selain melihat jalan itu, juga melihat area cetak sawah.
"Area persawahan yang sudah berhasil dikelola oleh masyarakat disini seluas 40 hektar. Tentunya sebagai bupati Siak, saya ingin area persawahan di Kandis ini bisa lebih luas lagi. Setelah kita bahas dengan Kadis PU Siak, yang sudah final masuk pembahasan seluas 200 hektar,"pungkasnya.
Kadis PU Tarukim Siak Irving Kahar menjelaskan, selain pembahasan penambahan luas cetak sawah tersebut, lokasi itu juga nanti dibangun pintu air.
"Ini salah satu tujuan kita dan Pak Bupati ke kesini. Karena kondisi cetak sawah tersebut dekat dengan sungai, air yang masuk ke sawah dikontrol juga, agar hasil persawahan petani disini maksimal nantinya. Karena dari 40 hektar yang sudah dikelola oleh petani disini hasilnya belum maksimal, pas banjir, sawahnya tenggelam. Itu sebabnya juga dibuat pintu air buka tutup,"pungkasnya.
Pantauan di lapangan, jalan tersebut kondisinya berlobang. Setiap pengendara yang lewat sulit melewati jalan penghubung dua kabupaten tersebut. (Baim)
