Riauaktual.com - Liga Spanyol 2019-2020 telah rampung dini hari tadi. Laga dini hari tadi tak terlalu berpengaruh dalam perebutan gelar Liga Spanyol 2019-2020. Sebab, Real Madrid sudah dinobatkan sebagai kampiun Liga Spanyol 2019-2020 sejak pekan ke-37.
Meski begitu, sejumlah laga dini hari tadi teramat penting dalam perebutan lolos ke zona Eropa musim depan, yakni Liga Champions dan Liga Eropa 2020-2021. Sekadar informasi, Negeri Matador –julukan Spanyol– memiliki empat wakil untuk tampil di Liga Champions 2020-2021.
Sebanyak empat slot itu otomatis dihuni empat klub yang finis di posisi empat besar Liga Spanyol 2019-2020. Mereka ialah Real Madrid yang keluar sebagai juara dengan koleksi 87 angka, Barcelona (82), Atletico Madrid (70) dan Sevilla (70).
Kemudian, klub yang finis di posisi lima dan enam berhak lolos otomatis ke Liga Eropa 2020-2021, yakni Villarreal yang mengoleksi 60 angka dan Real Sociedad (56). Sementara itu, Granada yang finis di posisi tujuh akan ambil bagian dari babak kedua Kualifikasi II Liga Eropa 2020-2021.
Sekarang yang jadi pertanyaan, seberapa ganas wakil Spanyol di kompetisi Eropa musim depan? Mereka wajib menunjukkan dominasi Liga Spanyol di kompetisi antarklub Eropa, layaknya musim 2013-2014 hingga 2017-2018.
Dalam kurun waktu tersebut, klub Liga Spanyol bergantian menjadi kampiun Liga Champions dan Liga Eropa. Hanya saja, dominasi itu terhenti pada musim 2018-2019. Sekadar informasi, kampiun Liga Champions dan Liga Eropa 2018-2019 berasal dari Inggris.
Bagaimana dengan kans wakil Spanyol di kompetisi antarklub Eropa musim ini? Sejauh ini, Spanyol masih memiliki tiga wakil yang eksis di Liga Champions yakni Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid. Bahkan untuk Atletico Madrid, mereka dipastikan lolos ke perempatfinal setelah menghentikan langkah juara bertahan Liverpool dengan agregat 4-2.
Kemudian di Liga Eropa, Spanyol memiliki Getafe dan Sevilla yang eksis di perempatfinal. Karena itu, menarik menanti kiprah wakil-wakil Spanyol yang sedang berupaya mengembalikan hegemoni mereka di kompetisi antarklub Eropa.
Sebenarnya, peluang wakil Spanyol mengulangi prestasi pada 2013-2014 hingga 2017-2018 terbuka lebar. Sebab, Madrid dan Barcelona memiliki modal untuk meraih kejayaan.
Los Blancos –julukan Madrid– kembali ditangani Zinedine Zidane, pelatih yang sempat membawa Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun. Sementara di kubu Barcelona, mereka memiliki Lionel Messi, pemain yang belum sama sekali mengalami penurunan performa meski usianya sudah tak muda lagi.
Sumber: Okezone.com
