Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Gak Ada Yang Tahu, 5 Tahun Berjilbab di Kampus, Mahasiswi Cantik Ini Ternyata Beragama Hindu

Gak Ada Yang Tahu, 5 Tahun Berjilbab di Kampus, Mahasiswi Cantik Ini Ternyata Beragama Hindu
Mahasiswi Hindu Berhijab di Kampus. Instagram @manaberita @zakirsabara_h.wata

Riauaktual.com - Hijab identik dengan seorang wanita muslimah. Hal ini karena berhijab merupakan kewajiban bagi semua wanita yang beragama Islam.

Seseorang yang melihat wanita berhijab tentu akan berpikir jika wanita tersebut beragama Islam. Tetapi berbeda dengan wanita dalam video berikut ini.

Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial. Video tersebut merupakan wawancara seorang dekan dengan mahasiswi berhijab yang telah berhasil diwisuda. Meski mengenakan hijab, ternyata wanita cantik tersebut bukan beragama Islam.

Berikut ulasan lengkapnya.

Dilansir dari akun Instagram @manaberita, terlihat seorang wanita berhijab yang baru saja melaksanakan wisuda. Wanita tersebut bernama Ayu Masnathasari.

Ayu telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI), kota Makassar Sulawesi Selatan selama 5 tahun 8 bulan. Meski mengenakan hijab saat di kampus, Ayu diketahui ternyata beragama Hindu.

mahasiswi hindu berhijab di kampus

Instagram @manaberita @zakirsabara_h.wata

"Untuk pertama kalinya di Fakultas Kedokteran ada non muslim agama Hindu, selesai, dan pidatonya tadi luar biasa," kata Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Zakir Sabara dalam video wawancaranya dengan Ayu.

Kesan Ayu 5 Tahun Mengenakan Hijab di Kampus

Melalui tayangan tersebut, diketahui saat berkuliah, Ayu mengenakan hijab dan busana muslimah setiap harinya. Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Zakir Sabhara pun menanyakan kesan Ayu berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI).

mahasiswi hindu berhijab di kampus

Instagram @manaberita @zakirsabara_h.wata

"Tidak mudah pak, tapi jadinya saya setiap hari banyak belajar. Lebih siap diri saja. Setiap hari ada tantangan baru. Ada pengalaman baru, apa lagi besok," ujar Ayu dalam video wawancara dengan Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Zakir Sabara.

 

Mematuhi Aturan dari Kampus

Ayu mengungkapkan alasannnya mengenakan hijab saat di kampus. Ia mengatakan jika dirinya mengikuti aturan dari UMI. Meski demikian, Ayu mengaku tidak terpaksa mengenakan hijab.

mahasiswi hindu berhijab di kampus

Instagram @manaberita @zakirsabara_h.wata

"Karena tetap mengikuti aturan dari UMI sendiri," kata Ayu.

"Enggak terpaksa yuk?" tanya Zakir Sabhara.

"Semakin lama semakin belajar, semakin terbiasa," jawab Ayu.

Ayah dan Ibu Berasal dari Bali

Kedua orang tua Ayu ternyata berasal dari Bali. Tetapi, keduanya telah lama merantau di Takalar.

mahasiswi hindu berhijab di kampus

Instagram @manaberita @zakirsabara_h.wata

"Orang tua dari Bali?" tanya Zakir Sabara dalam video wawancaranya dengan Ayu.

Bapak ibu dari Bali, tapi sudah lama merantau di sini," jawab Ayu.

Menjadi Pelajaran untuk Semua

Melalui tayangan tersebut, Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI, Zakir Sabara mengatakan bahwa momen ini harus menjadi pelajaran untuk semua. Meski berbeda agama, ras, dan suku tetapi rasa ke Indonesia an harus tetap dijaga dengan baik.

"Ayo kita rawat ke Indonesia an kita, kita berbeda dari soal agama, suku, ras tetapi kita satu. Satu anak negeri, anak bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Zakir.

Video Mahasiswi Cantik Berhijab Ternyata Beragama Hindu

Berikut videonya.

View this post on Instagram

. . Seorang mahasiswi di Universitas Muslim Indonesia (UMI), kota Makassar Sulawesi Selatan, Ananda Ayu Masnathasari berhasil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Kedokteran. Ia berhasil memperoleh gelar profesi dokter setelah menempuh kuliah selama 5,8 tahun. Gadis kelahiran Kabupaten Takalar ini menjadi bagian dari kampus UMI, Makasar yang merupakan kampus islam. Keseharian saat ke kampus, Ayu begitu nama panggilannya mengenakan jilbab sebagai penutup kepala dan berbusana muslimah sebagai kepatuhan pada peraturan kampus. "Tidak mudah pak, tapi jadinya saya setiap hari banyak belajar. Lebih siap diri saja. Setiap hari ada tantangan baru. Apa lagi besok," kata Ayu dalam video wawancara dengan Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Zakir Sabhara, Kamis (17/9/2020). Diketahui Ayu ternyata beragama Hindu. Meski beragama Hindu, Ayu bisa mengikuti semua aturan yang berlaku di kampus, seperti wajib mengenakan penutup kepala dan pakaian muslimah. Selama kuliah di kampus dengan aturan Islam, Ayu mengaku tidak merasa dipaksa memakai jilbab. Karena memang aturan di UMI sudah lama seperti itu. Saat mahasiswa baru UMI mengikuti pendidikan pesantren selama satu bulan, Ayu diberikan kompensasi tidak ikut pesantrean. Tapi harus belajar di Pura. Sesuai keyakinan Ayu. "Semakin lama semakin terbiasa," kata Ayu. Orang tua Ayu berasal dari Tabanan, Bali. Ayahnya beprofesi sebagai guru olahraga SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. "Bisa lulus tanpa hambatan," kata Ayu. Sebagai bentuk penghargaan UMI terhadap prestasi dan kerja kerasnya, Ayu diberikan kesempatan memberikan pidato di depan dosen, sarjana, dan mahasiswa UMI. Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI @zakirsabara_h.wata yang bertemu dengan Ayu mengaku bangga. Meski beragama Hindu, Ayu tetap nyaman belajar sampai lulus menjadi dokter di UMI. "Pertama kalinya di kedokteran mahasiswi agama Hindu," kata Zakir. "Saya menetes tadi air mata ku," tambah Zakir. Zakir mengatakan, kejadian ini harus menjadi pelajaran. Meski berbeda agama, suku, ras, dan golongan, rasa ke-Indonesia-an harus tetap dijaga. "Semua satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Zakir. . Credit : @jeg.bali

A post shared by MANAberita (@manaberita) on

Sumber: Merdeka.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index