Riauaktual.com - Vaksinasi untuk lansia di Kota Pekanbaru, Riau mulai dilakukan, Senin (5/4/2021). Sayangnya lansia yang hadir untuk divaksin Covid-19 berkerumun tanpa menjaga jarak.
Dari pantauan terlihat antrian panjang terjadi di lorong menuju ballroom hotel Premier yang dipusatkan sebagai lokasi vaksinasi. Peserta tidak menjaga jarak dan tidak mengindahkan imbauan panitia dan polisi.
"Mohon jaga jarak bapak, ibu. Jaga jarak demi keamanan dan kesehatan bersama," kata seorang panitia dari ruang antrian, Senin (5/4/2021).
Meskipun sudah diimbau terlihat peserta tetap berdesak-desakan di pintu masuk.
Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy menilai ramainya yang ingin di vaksin menandakan masyarakat sangat mendukung program pemerintah. Tapi soal pengaturan, jadi catatan tersendiri.
Politisi PKS ini berharap kesiapan dan pengaturan lebih dimaksimalkan, supaya program seperti ini dapat berjalan dengan baik kedepannya.
"Kegiatan vaksinasi ini harus benar-benar matang persiapannya. Animo masyarakat tidak menolak. Cuma butuh persiapan lebih matang lagi supaya pengaturan harus lebih tertib," sebutnya.
Disamping itu, Yasser menyebut jumlah petugas dilokasi perlu diperbanyak agar mudah mengontrol pelaksanaan vaksinasi.
"Kalau mau melaksanakan vaksinasi, dan lokasinya terlebih di ruangan, petugas satuan tugasnya harus disediakan dalam jumlah yang banyak agar bisa mengontrol," pungkasnya.
Untuk diketahui, selain hotel Premier, vaksinasi juga dilaksanakan di hotel Novotel, Jalan Riau. Di mana dari kuota, 5.000 peserta vaksin lansia dibagi menjadi 2 kelompok.
