Sakralitas Pendopo Agung Laweyan di Pasuruan

Sakralitas Pendopo Agung Laweyan di Pasuruan

Riauaktual.com - Fenomena Kesejukkan Bathin dan Indahnya karya seni ukir yang bertengger kokoh didepan pintu masuk kedalam Area Pendopo Agung Laweyan Pasuruan Jawa Timur, begitu Indah dipandang mata. Warna keemasaan begitu mempesona serta aroma semerbak Melati dan Bunga Sedap Malam begitu segar mewangi menambah suasana menjadi betah. 

Team Awak Media, pada hari ini, Jumat tanggal 16 April 2021, menyempatkan diri berkunjung sekaligus bersilaturahmi dengan, Ageng Prayogi Sejati (Gus djati) pemilik Pendopo Agung Laweyan, yang berlokasi di Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Pada perbincangan tersebut, Gus Djati mengungkapkan, Pendopo ini, sering di gunakan sebagai sarana pengajian dan berzikir bathin. 

"Dengan berzikir bathin Insya Allah atas perkenan ijinnya kita mendapatkan hidayah dan berkah ketenangan bathin," ungkapnya.  

Selain itu, Ia menambahkan, Pendopo Ini, sering dikunjungi para tamu baik dalam negeri ataupun luar negeri. Termasuk juga para pejabat yang ingin melakukan Ritual/Hajat dan berdiskusi untuk karier, jabatan.

Didalam Area Pendopo Agung Laweyan ini, jelas Gus Djati terdapat beberapa koleksi pusaka antik dan pusaka keris ghaib Lainnya, di antatanya pusaka keris banyu kahuripan yang berartikan sumber kehidupan. 

Menurut sejarahnya, Banyu Kahuripan adalah koleksi keris yang konon dapat memenuhi hajat, keinginan sipemegang Pusaka. 

"Keris Tua Banyu Kahuripan ini, harus kita rawat, jaga kelestariannya, agar tercipta Aura Positif bagi pemiliknya. Namun kita tetap meminta dan memohon sesuatu, hanyalah Pada Allah SWT," tuturnya. 

"Benda Keris ini, hanya sebagai sareat saja. Kami orang Timur haruslah berbudi pekerti yang Luhur, setia mempertahankan keberadaan dan keanekaragaman Budaya Bangsa Indonesia," pungkas Gus Djati.


Penulis: Wieragus Virmala / LKS

Berita Lainnya

index