Analisis PVMBG, Soal Gempa M5,5 Di Aceh Besar Hari Ini

Analisis PVMBG, Soal Gempa M5,5 Di Aceh Besar Hari Ini

Riauaktual.com - Gempa bermagnitudo 5,5 menggetarkan wilayah Jantho, Aceh Besar pada Sabtu (17/4) pukul 08.04 WIB. 

Berikut analisis geologi yang diterbitkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait peristiwa tersebut sebagaimana dikutip dari RM.id:

I. Informasi Gempa Bumi

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 5,05°LU dan 95,31°BT.

Gempa bumi berpusat di laut pada kedalaman 93 km, berjarak sekitar 39 km barat daya Kota Jantho, Ibu Kota Kabupaten Aceh Besar.

Berdasarkan informasi GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,51° BT dan 5,01° LU, dengan magnitudo (M4,7) pada kedalaman 112 km.

Berdasarkan data The United States Geological Survey (USGS), Amerika Serikat, pusat gempa bumi berada pada koordinat 95,451° BT dan 5,116° LU, dengan magnitudo (M 5,0) pada kedalaman 100,7 km.

IIKondisi geologi daerah terlanda pusat gempa bumi

Lokasi pusat gempa bumi terletak dekat dengan daerah Kabupaten Aceh Besar. Morfologinya berupa dataran pantai, lembah dan perbukitan.

Daerah ini pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier (batuan metamorf, batugamping), berumur Tersier (batuan sedimen) dan endapan Kuarter (terdiri dari endapan pantai, endapan sungai, endapan rawa).

Sebagian batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut telah mengalami pelapukan.

Batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut yang telah mengalami pelapukan, serta endapan Kuarter pada umumnya bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Morfologi perbukitan yang tersusun oleh batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan akan rentan terjadi gerakan tanah dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan/ atau curah hujan tinggi.

IIIPenyebab gempa bumi

Berdasarkan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas penunjaman antara lempeng benua Eurasia dan lempeng samudera Indo-Australia.

Mekanisme pada umumnya berupa sesar naik. Tumbukan antar lempeng tersebut membentang di sebelah barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan membelok di Kepulauan Maluku.

IVDampak gempa bumi

Hingga laporan ini dibuat belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi ini.

Menurut data BMKG, guncangan gempa bumi diperkirakan dirasakan di daerah Kabupaten Aceh Besar pada skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity), di daerah Calang dan Nagan pada skala III MMI.

Kejadian gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karena energinya tidak cukup kuat untuk mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

V. Rekomendasi

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat.

Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat juga diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan yang kekuatannya semakin mengecil. 

Berita Lainnya

index