Antusias Warga Pekanbaru Ikut Vaksinasi Covid-19 Tinggi

Antusias Warga Pekanbaru Ikut Vaksinasi Covid-19 Tinggi
Dr Firdaus

Riauaktual.com - Wali Kota (Wako)  Pekanbaru, Dr Firdaus MT menyebutkan antusias masyarakat Pekanbaru untuk menjalani vaksinasi Covid-19 tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan vaksinasi dari kelompok masyarakat ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. 

Kata Firdaus, permohonan vaksinasi dari kelompok masyarakat ke pemerintah kota cukup banyak. Mereka berasal dari kelompok pelaku usaha hingga masyarakat biasa. Hingga saat ini sudah ada permohonan sebanyak 120.000 orang yang meminta suntik vaksin. 

"Dari 120 ribu orang, kita sudah selesaikan 90 ribu dari yang mengajukan. Ini datang dari berbagai kelompok," kata Firdaus, Selasa (1/6/2021). 

Dari jumlah yang tersisa ini bakal dilakukan vaksinasi secara bertahap. Nantinya mereka dapat mengikuti vaksin secara massal di tempat yang telah disediakan pemerintah kota. 

Firdaus menyebut, disamping yang mengajukan berasal dari kelompok pelaku usaha dan pelayanan publik, ada juga masyarakat umum. Untuk masyarakat umum nanti dapat didata lagi oleh RT/RW dilingkungan masing-masing.

Masyarakat umum nantinya dapat memanfaatkan layanan vaksin keliling. Ada lima unit Bus Vaksin keliling yang disiapkan pemerintah kota untuk menjangkau hingga ke pemukiman warga. 

"Warga dapat vaksin dilingkungan mereka. Nanti kita data, basisnya RT/RW," ulasnya. 

Selain vaksinasi massal, vaksinasi secara reguler di fasilitas kesehatan masih terus berjalan. Firdaus mengatakan, ada 21 Puskesmas dan 27 rumah sakit daerah serta swasta untuk tempat vaksinasi reguler. Masyarakat bisa datang langsung ke tempat ini untuk mendapatkan vaksin. 

"Karena kalau secara reguler saja lambat untuk menuntaskan vaksin, maka kita lakukan percepatan lewat vaksinasi massal dan merangkul semua pihak," jelasnya. 

Saat ini vaksinasi juga menyasar kelompok tenaga pendidik dan rohaniwan. Sebelum melaksanakan belajar tatap muka tenaga pendidik diwajibkan untuk melakukan vaksinasi. Hal ini berlaku dari guru TK hingga dosen. 

Firdaus menegaskan vaksinasi ini wajib bagi masyarakat. Pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi. 

"Masyarakat yang enggan vaksinasi kita edukasi dulu. Edukasi kita perbanyak. Kalau tidak juga baru kita paksa. Yang paksa paksa nanti terakhir," ungkapnya. *

Berita Lainnya

index