Riauaktual.com - Pembalap MotoGP Fabio Quartataro baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya, pembalap asal Prancis dari Yamaha Factory Racing Team itu membuang pelindung dada (chest protector) saat balapan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol, kemarin.
Aksi tersebut sontak membuat Fabio Quartataro dijatuhi hukuman karena melangar regulasi yang ditetapkan FIM Stewards. Semestinya pelindung dada wajib digunakan dengan benar selama balapan berlangsung.
Chest protector atau pelindung dada memiliki fungsi keselamatan vital untuk melindungi para pembalap jika terjadi kecelakaan yang menimpanya. FIM World Championship Grand Prix juga mewajibkan hal tersebut pada standar regulasi balapan.
Dalam Pasal 2.4.5.2 Standar Regulasi FIM World Championship berisi setiap pembalap yang dikontrak harus menggunakan perlengkapan keselamatan yang tidak boleh rusak. Masing-masing berupa helm, baju balap (wearpack), sarung tangan, sepatu boot, pelindung punggung belakang, dan pelindung dada.
"Peralatan penunjang keselamatan harus dipakai, dikaitkan dengan benar dan kencang, setiap saat selama berlangsungnya ajang balapan," demikian dikutip dari Grand Prix World Championship Regulations.
Pelindung dada atau chest protector yang digunakan para pembalap telah memenuhi regulasi yang sudah ditetapkan. Perlu Anda tahu bahwa chest protector harus memiliki luas tidak kurang dari 230 cm persegi dengan sertifikasi prEN1621-3 peringkat CE1 atau CE2.
Dikutip dari Okezone.com, terkait chest protector, benda ini merupakan bagian penting dalam mengedarai motor. Hal ini akan melindungi dada dari benturan keras jika terjadi kecelakaan. Tidak ada salahnya bagi pengendara motor untuk memakai pelindung dada ini.
Banyak beredar di pasaran dengan berbagai model dan warna yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Mulai dari sekarang berkendaralah dengan bijak dan Safety Riding.
