Riauaktual.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta tercatat per Jumat (11/6/2021) mencapai 67,05%.
Wiku menyebutkan, selain melihat data dari BOR, dapat melihat dari indikator lainnya yaitu pasien masuk harian RS Darurat Wisma Atlet yang naik drastis.
Wiku menyebutkan, RS Darurat Wisma Atlet sebagai tempat isolasi terpusat mengalami kenaikan pasien masuk harian dari yang sebelumnya 125 pasien masuk per hari menjadi 574 pasien masuk per 11 Juni pada pukul 06.00 WIB.
“Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk, maka semakin menunjukan kegawatan situasi,” kata Wiku pada konferensi pers tentang “Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Jumat (11/6/2021) kemarin.
“Artinya kenaikannya mencapai 359%. Perkembangan yang tidak diharapkan ini tentunya perlu segera disikapi oleh seluruh kepala daerah terkait,” ucapnya.
Menurut Wiku, tidak hanya rumah sakit rujukan ditingkat provinsi, RS Darurat Wisma Atlet juga menunjukan peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan per 8 Juni 2021, pasien yang masuk ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran didominasi dari 3 Kecamatan Cipayung, Ciracas, dan Pasar Minggu.
“Adanya peningkatan pasien masuk harian yang diikuti oleh peningkatan BOR di Wisma Atlet tentu menjadi alarm keras bagi kita tidak terus mengandalkan Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan bagi pasien Covid-19,” ucapnya.
Wiku menegaskan, antisipasi kenaikan kasus dan peningkatan BOR di wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya tetap harus dilakukan agar dapat meminimalisir kemungkinan penuhnya rumah sakit dan RS Darurat Wisma Atlet secara cara bersamaan, sehingga pasien Covid-19 tidak dapat ditangani.
Sumber: BeritaSatu.com
