Meski Dukung Tambahan Jam Pelajaran PTM Terbatas, DPRD Pekanbaru Ingatkan Sekolah Akan Prokes

Meski Dukung Tambahan Jam Pelajaran PTM Terbatas, DPRD Pekanbaru Ingatkan Sekolah Akan Prokes
Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy

Riauaktual.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mendukung rencana penambahan jam pelajaran dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Rencana penambahan itu sudah diajukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru dalam repat evaulasi penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada, Selasa (5/10).

Dalam rapat evaluasi itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru menyetujui rencana yang diutarakan oleh Kadisdik Pekanbaru Ismardi Ilyas.

Jam pelajaran PTM Terbatas sebelumnya hanya selama 3 jam perhari, kini akan menjadi 5 jam. Disdik mengajukan penambahan jam pelajaran selama 2 jam.

"Bagus (penambahan jam pelajaran)," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy, memberi dukungan akan rencana itu, Kamis (7/10).

Dengan catatan, sambung Yasser, Disdik memastikan instansi pendidikan dapat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 selama PTM Terbatas berlangsung.

"Asal tetap menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19," terangnya memberikan syarat kepada Disdik Pekanbaru.

Rasa khawatir tetap ada, namun Yasser yakin instansi pendidikan dapat menerapkan Prokes Covid-19 selama PTM Terbatas, sejauh ini tidak adanya tambahan kasus dari kalangan siswa selama PTM Terbatas berlangsung.

"Sampai saat ini kita melihat dilapangan masih bisa berjalan. Semoga bisa tetap dipertahankan dan tidak ada kasus baru," singkatnya.

Renacan penambahan jam pelajaran ini hanya diberlakukan untuk jejang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tidak ada siswa yang terkonfirmasi menjadi alasan bagi Disdik Pekanbaru untuk melakukan penambahan jam pelajaran ini.

Sebelum menerapkan, Disdik Pekanbaru akan membuat simulasi terlebih dahulu. Para Kepala Sekolah (Kepsek) akan dikumpulkan untuk diberi pemahaman akan hal ini.

Pengawasan tetap dilakukan, pihak sekolah setiap hari akan mengirimkan jurnal laporan ke Disdik Pekanbaru. Ada empat tim dari dinas yang melakukan pengawasan secara acak.

Saat ini ada dua guru disetiap kelas mengawasi saat belajar tatap muka berlangsung. Saat ini ada ratusan sekolah tingkat SD dan SMP sudah menggelar belajar tatap muka. Rinciannya yakni 45 SMP Negeri, 103 SMP Swasta, 177 SD Negeri dan 17 SD Swasta. 

Berita Lainnya

index