Menteri LHK Lakukan Penanaman Pohon di Lokasi UPSA Desa Kemang Pelalawan

Menteri LHK Lakukan Penanaman Pohon di Lokasi UPSA Desa Kemang Pelalawan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya melakukan penanaman pohon buah di lokasi model Usaha Pelestarian Sumberdaya Alam di Desa Kemang

Riauaktual.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya melakukan penanaman pohon buah di lokasi model Usaha Pelestarian Sumberdaya Alam (UPSA) di Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Provinsi Riau. Kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Ibu pada 22 Desember 2021.

Ini adalah satu-satunya UPSA di Provinsi Riau dan dalam pengerjaannya menggunakan skema kolaborasi antara masyarakat dengan KLHK melalui UPT BPDASHL Indragiri Rokan. Keseluruhan pembiayaan disalurkan melalui rekening kelompok dan dikelola secara penuh oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi yang seluruh anggotanya perempuan.

''Selamat Hari Ibu untuk Ibu-ibu hebat Indonesia. Apa yang dikerjakan KWT Srikandi ini membuktikan bahwa perempuan juga mengambil peran penting pemulihan lingkungan. Perempuan berdaya, Indonesia Maju,'' kata Siti Nurbaya.

Lokasi kegiatan UPSA berada di dalam kawasan hutan (lokasi izin perhutanan sosial yang diusulkan oleh masyarakat) ataupun pada lahan-lahan milik di luar Kawasan hutan yang telah mendapat persetujuan dari pemilik lahan.

''Saya berterimakasih pada Bupati Pelalawan, Zukri Misran mengizinkan lahan miliknya menjadi lokasi pembangunan model UPSA untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat mengenai upaya pelestarian lingkungan dan sumberdaya alam serta pemanfaatan lahan tanpa harus menanam sawit,'' ungkap Siti.

Kita akan terus bersama-sama bekerja dari tapak untuk memulihkan dan melestarikan lingkungan Indonesia tercinta.

"Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih pada Ibu-Ibu KWT Srikandi Desa Kemang yang telah mampu melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan UPSA Desa Kemang. Juga terimakasih untuk para Ibu lainnya yang konsisten menjaga lingkungan," tutur Siti Nurbaya.

Sementara itu Ketua KWT Purnama Sari mengatakan, awalnya mereka ragu untuk dapat mengikuti kegiatan UPSA dikarenakan kelompok mereka terdiri dari perempuan semua. 

"Alhamdulillah, berkat dukungan dari Pemda dan KLHK kegiatan kami ini dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, jelas Purnama, ia dan rekan-rekan lainnya hanya bisa menanam di perkarangan rumah, tetapi, karena melihat kami kompak, kemudian pak Bupati menghibahkan tanah untuk kami kelola.

Sari juga menjelaskan bahwa, lahan yang dikelola sekarang ini dulunya merupakan bekas kebun sawit dan karet. Karena tanaman tersebut tidak produktif lagi, maka kami kelola sebagai usaha Pelestarian Sumberdaya Alam (UPSA).

"Dihari Ibu ini, kami sangat bahagia dan terharu sekali atas kunjungan ibu Menteri LHK Siti Nurbaya yang ikut juga melakukan penanaman pohon bersama KWT Srikandi dilokasi UPSA," ucap Sari.

Saat ini kelompok wanita tani yang kami kelola berjumlah 20 orang. UPSA yang semula Ibu rumah tangga biasa, sekarang jadi semangat ikut menanam buah produktif.

Adapun jenis tanaman yang di tanam mulai dari Merbau, Suntai, Balam, Seminai, Pulai, dan Kulim. Dan jenis tanaman kehidupan yaitu Durian, Jengkol, Cempedak, Petai, dan Nangka, ungkapnya. 

"Harapan kami untuk para ibu-ibu yang ada diseluruh dunia bahwa kita perempuan bisa berkarya dan perempuan itu tidak lagi dibawah," harapnya.

Untuk diketahui juga, UPSA adalah kegiatan rehabilitasi yang memadukan teknik vegetatif dan sipil teknis dengan memperhatikan kemampuan dan kesesuaian lahan yang bersangkutan. 

Lokasi kegiatan pembangunan model UPSA berada di lahan kritis yang memiliki potensi dimanfaatkan untuk aktifitas budidaya, terutama melalui pola agroforesty. Pada konteks lebih luas UPSA juga penting sebagai bagian dari mitigasi dampak perubahan iklim. 

Pada kunjungan dan kegiatan ini juga ikut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Sekjen KLHK Bambang Hedroyono, Forkompimda, jajaran KLHK, Pemda, dan perwakilan masyarakat lainnya. 

Berita Lainnya

index