Rusia Diblokir dari Sistem Keuangan Global, Sanksi Terkeras dari Barat

Rusia Diblokir dari Sistem Keuangan Global, Sanksi Terkeras dari Barat
AS, negara-negara Eropa serta Kanada pada Sabtu (26/2) malam sepakat untuk memblokir Rusia dari jaringan keuangan global, SWIFT. (via REUTERS/SPUTNIK)

Riauaktual.com - Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Kanada pada Sabtu (27/2) malam sepakat untuk memblokir akses Rusia pada SWIFT, jaringan sistem pembayaran terbesar di dunia.

Ini merupakan sanksi terkeras yang dijatuhkan negara-negara barat atas serangan Rusia pada Ukraina yang telah menewaskan ratusan warga sipil.

Sanksi ini bertujuan mencegah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan US$630 miliar yang tersimpan dalam bentuk cadangan mata uang asing, serta untuk semakin membuat nilai rubel merosot.

"Pemerintahan Putin ditendang dari sistem keuangan internasional," kata pernyataan tertulis pejabat senior kabinet Joe Biden, seperti dikutip dari Reuters.

SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication adalah sistem pengiriman pesan teraman yang memfasilitasi pembayaran lintas negara secara cepat, yang saat ini membuat perdagangan dunia berjalan lancar.

Bank-bank yang terkoneksi dengan sistem SWIFT bisa menggunakannya untuk membuat pembayaran dengan bank lain.

Karena sistem keamanannya, bank-bank acapkali memproses transaksi dengan volume tinggi lewat SWIFT.

Pada 2020, sekitar 38 juta 'pesan FIN' SWIFT dikirimkan tiap hari pada platform itu. Setiap tahunnya, triliunan dolar juga ditransfer menggunakan sistem tersebut.

Dengan diblokir dari SWIFT, perusahaan dan penduduk Rusia akan sulit membayar barang-barang yang mereka impor, atau menerima pembayaran barang ekspor, atau meminjam dan berinvestasi di luar negeri.

 

 

Sumber: cnnindonesia.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index