Invasi Rusia ke Ukraina: 352 Warga Sipil Tewas, 14 di Antaranya Anak-Anak

Invasi Rusia ke Ukraina: 352 Warga Sipil Tewas, 14 di Antaranya Anak-Anak
Potret Mengerikan Perang Rusia-Ukraina. Twitter @RALee85 ©2022 Merdeka.com

Riauaktual.com - Serangan Rusia terhadap Ukraina tak kunjung mereda. Hari ini memasuki serangan hari kelima setelah serangan pertama dilakukan pada Kamis (24/2) lalu.

Serangan militer Rusia mulai dilancarkan setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan komando.

Ibu Kota Kiev, Ukraina hari ini begitu porak poranda. Korban berjatuhan tidak terhindar.

Dilansir dari Reuters, Senin (28/2), Kementerian Kesehatan Ukraina menyebut 352 warga sipil ikut tewas akibat penyerangan membabi buta tersebut. Lebih menyedihkan mana kala 14 di antara korban tewas adalah anak-anak.

Sementara korban luka-luka mencapai ribuan. Data terkini 1.684 warga Ukraina mengalami luka-luka.

Serangan Rusia Mengarah Genosida

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mengatakan serangan Rusia telah menghancurkan negaranya. Dia menyebut serangan Rusia sudah mengarah pada genosida.

"Ini teror. Mereka akan lebih mengebom kota-kota Ukraina kami, mereka akan membunuh anak-anak kami. Ini adalah kejahatan yang datang ke tanah kami dan harus dihancurkan," kata Zelenskiy dalam pesan video singkat. Dilansir Reuter, Minggu (27/2).

"Tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida," tambahnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index