238 Pelajar MTsN 1 Bengkalis Semangat Ikuti Kompetensi Madrasah Indonesia

238 Pelajar MTsN 1 Bengkalis Semangat Ikuti Kompetensi Madrasah Indonesia

Riauaktual.com - Sebanyak 238 pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bengkalis, Provinsi Riau, semangat mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat madrasah tsanawiyah.

AKMI merupakan kegiatan yang digagas Kementerian Agama untuk mengukur kemampuan literasi siswa madrasah, mulai dari membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.

Kepala MTsN 1 Bengkalis Yusmanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022) menjelaskan AKMI dilaksanakan selama dua hari, 27 dan 28 September 2022.

"Insya Allah, karena tingginya antusiasme pelajar kita, maka kita bagi dua sesi dalam kegiatan tersebut. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB sampai  09.00 WIB dan sesi ke dua pada pukul 09.30 sampai 11.00 WIB," kata dia.

Ia menuturkan pihak sekolah memberikan dukungan penuh sebagai upaya melancarkan kegiatan yang menyedot perhatian para pelajar salah satu MTS favorit di Kota Terubuk tersebut. Mulai dari teknisi informasi teknologi, pengawas dan lainnya telah disiapkan secara matang.


"Kami mendukung penuh kegiatan tersebut. Serta mengajak peserta, pengawas, teknisi dan proktor dari peran dan fungsinya dalam melaksanakan  AKMI," ungkap Yusmanto.

Ditambahkan Yusmanto, selain menjadi penilaian mutu pendidikan berbasis teknologi, AKMI juga bertujuan mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam mengambil keputusan dalam setiap narasi soal yang dipertanyakan.

AKMI merupakan  program dari Kementerian Agama (Kemenag)  bertujuan memetakan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi peserta didik madrasah dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs dan Madrasah Aliyah (MA).

Untuk kelas MTs ada beberapa literasi yang ditekankan, antara lain literasi membaca, literasi numersi, literasi sains dan literasi sosial budaya.

Kegiatan AKMI juga berfungsi sebagai bahan pemetaan pendidikan madrasah, bahan referensi akademik dalam mendiagnosa dan tindak lanjut proses pembelajaran, serta sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah.

 

 

 

 

Kementerian Agama tahun ini akan kembali menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Dirancang sejak 2020, AKMI kali pertama dilaksanakan setahun kemudian, 2021.

Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana mengatakan, AKMI digelar sebagai upaya memotret kemampuan literasi siswa madrasah, dan itu menjadi salah satu konsen Kementerian Agama. Literasi dimaksud mencakup literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.

"Kementerian Agama sejak 2020 merancang program AKMI untuk membantu mendiagnosis kemampuan literasi siswa dan secara umum mereformasi pendidikan madrasah," terangnya di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Rangkaian pelaksanaan AKMI tahun 2022 didahului dengan beberapa kegiatan, salah satunya sosialisasi AKSI/AKMI di tingkat provinsi. Kanwil Kementerian Agama provinsi melalui bidang pendidikan madrasah/pendidikan Islam mengundang Kepala kemenag Kab/kota untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai pelaksanaan AKMI.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam rentang Juli - Agustus 2022. Materi sosialisasi terkait kebijakan asesmen madrasah, pendataan AKMI, penyiapan sarana pendukung AKMI, dan evaluasi pelaksanaan AKMI.

Rohmat Mulyana menegaskan bahwa  AKMI penting bagi peningkatan mutu pembelajaran siswa madrasah. “Kerjasama Kemenag dengan Bank Dunia melalui skema program REP MEQR atau reformasi mutu madrasah selama 2020-2024 ini mesti dijadikan titik pijakan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan madrasah," tegasnya.

Kemenag, lanjut Rohmat, mempunyai empat komponen yang dikerjasamakan dengan Bank Dunia. Selain AKMI, ada ERKAM (elektronik rencana kerja anggaran madrasah), PKB (Pengembangan Keprofesian berkelanjutan), dan Perbaikan data madrasah (EMIS).

"Komponen AKMI sangat strategis. Saya harap Kanwil dan Kemenag Kab/kota dapat mendukung secara total program ini," tegas doktor yang lama berkecimpung di dunia pendidikan ini di hadapan para Kabid Pendidikan Madrasah/Islam di Jakarta. 

Berita Lainnya

index