Riauaktual.com - Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani, meminta Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan. Ini terkait dugaan transaksi gelap Rp300 triliun di Kemenkeu.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mensinyalir ada transaksi gelap senilai Rp300 triliun di Kemenkeu.
Satu per satu skandal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai terbongkar.
Selain soal Rp300 triliun, ada kasus mantan petinggi Pajak Rafael Alun Trisambodo dan koleganya yang diduga melakukan transaksi gelap mencapai Rp500 miliar.
Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani, mengatakan bahwa sumber pendapatan negara dari sektor pajak yang diambil dari keringat rakyat malah di korupsi.
“Sehingga menjadi wajar akhirnya orang setop bayar pajak, ada gerakan setop bayar pajak,” katanya seperti dikutip redaksi melalui Channel Youtubenya, Minggu (12/3).
Yani menegaskan, budaya malu untuk mengundurkan diri di Indonesia masih sangat langka. Berbeda dengan negara maju seperti Jepang dan Inggris.
“Kalau (Sri Mulyani) masih punya rasa malu, punya moralitas ya mundur! Harus diusut, jangan-jangan banyak hal yang kita tidak tahu,” tegas Ahmad Yani meminta mundur Menteri Keuangan Sri Mulyani ini.
Sumber: Pojoksatu.id
