Gempa Bumi Kuansing Disebabkan Oleh Aktivitas Patahan Bebatuan

Gempa Bumi Kuansing Disebabkan Oleh Aktivitas Patahan Bebatuan
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Kemarin, Jum'at (4/8/2023) Kuantan Singingi diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4.3 pada pukul 16.15.02 WIB. Pusat gempa berada di lokasi 17 KM Barat Laut Kuansing dengan kedalaman 10 KM.

Beruntung, gempa ini tidak menyebabkan korban atau kerugian materil yang signifikan. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Marzuki, Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, menjelaskan bahwa gempa bumi di Kuantan Singingi kemarin merupakan jenis gempa sesar lokal. Guncangan ini disebabkan oleh aktivitas patahan bebatuan di daerah pusat gempa.

"Pada dasarnya, getaran berasal dari aktivitas bebatuan yang patah di daerah pusat gempa tersebut," ujarnya, Ahad (5/8/2023).

Namun, untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, pihak BMKG masih menunggu laporan dari stasiun Geofisika Padang Panjang yang lebih dekat dengan sumber terjadinya gempa.

Sebelumnya, disebutkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Dengan penjelasan mengenai lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini dapat dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas patahan bebatuan.

Berita Lainnya

index