Riauaktual.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, masih membutuhkan ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K. Para guru P3K ini nantinya bisa ditempatkan di SD dan SMP negeri.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, untuk tahun 2024 pihaknya mengusulkan penambahan sebanyak 610 guru P3K lagi.
"Kemarin sudah disepakati untuk menyelesaikan P1, kalau sudah masuk yang 610 ini baru terjadi perubahan. Kalau sekarang ini lebih banyak peningkatan status jadi kita tunggu yang 610 ini, sehingga bisa nanti kita distribusikan pada sekolah yang kekurangan guru," kata Jamal, Rabu (9/8).
Sebelumnya, sebanyak 259 guru P3K telah menerima SK dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka merupakan pelamar P3K tahun 2022 kemarin dan baru mendapatkan SK tahun ini.
Pelamar tersebut mayoritas merupakan guru honor yang mengajar di sekolah negeri dan swasta. Ratusan tenaga pendidik itu kini ditempatkan hampir di seluruh SD dan SMP Negeri Pekanbaru.
Dengan adanya P3K tersebut, dikatakan Jamal, pihaknya pun merasa terbantu. Pasalnya, yang selama ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digunakan untuk pembayaran guru honor, kini bisa digunakan kembali untuk operasional sekolah.
Jamal menyebut, bahwa khusus untuk Disdik, ada sebanyak 259 guru yang menerima SK. Sebenarnya kata Jamal, ada 260 orang, namun satu orang itu masih dalam proses.
Pihaknya merasa bersyukur karena tenaga honorer guru sudah berubah status menjadi P3K. Menurutnya, kalau tenaga honorer itu tidak diangkat jadi P3K, maka akan menjadi beban dana BOS.
"Dengan adanya bantuan pemerintah, sebagian dana BOS bisa kembali untuk operasi sekolah," pungkasnya.