Riauaktual.com - Dalam rangka memperingati Hari Gajah Sedunia, Pusat Konservasi Gajah (PKG) Minas, Riau sajikan tumpeng buah untuk gajah Sumatera, Ahad (13/8/2023).

Kegiatan yang digelar Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) dan Rimba Satwa Foundation (RSF) ini didukung oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Pertamina Hulu Rokan. Selain itu, dilakukan juga penanaman pohon, tanaman buah-buahan, memberi makan dan memandikan gajah-gajah jinak.

"Global Elephant Day 2023 saat ini mengusung tema 'Kita Untuk Gajah', jadi kita merangkul semua aspek masyarakat untuk ikut peduli dalam konservasi gajah sumatera," kata Koordinator Wilayah FKGI Riau, Zulhusni Syukri.

Dikatakan Husni, pada malam sebelumnya, kegiatan telah dimulai di Taman Budaya dengan talk show yang melibatkan Balai Besar KSDA Riau, perusahaan, akademisi dan bincang-bincang santai terkait upaya konservasi terhadap gajah di Riau.

"Hari ini kita lakukan potong tumpeng dari buah dan berharap sekali kepada seluruh lapisan masyarakat dan generasi muda sekarang untuk ikut peduli dalam upaya konservasi gajah," ngkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak anak-anak muda berkunjung ke PKG Minas untuk berinteraksi langsung dengan gajah jinak yang ada disini, tambahnya.

Ia menambahkan, saat ini kondisi gajah cukup memprihatinkan karena perubahan habitat yang tidak banyak orang ketahui bagaimana dengan gajah sekarang.

"Jadi kita merangkul lapisan masyarakat terutama anak muda untuk ikut peduli dan mengetahui bagaimana kondisi gajah dan habitatnya sekarang," harapnya.

Sementara itu, Mahout PKG Minas, Widodo mengatakan di Hari Gajah Sedunia ini, pihaknya dari Pusat Konservasi Gajah Minas naungan Balai Besar KSDA Riau semaksimal mungkin untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung disini.

"Kita juga mengajak pengunjung berinteraksi langsung dengan gajah, memandikan gajah dan memberikan penjelasan kepada pengunjung bagaimana caranya melatih dan merawat setiap hari gajah yang ada di sini," terang Dodo.

Gajah yang ada di PKG Minas saat ini berjumlah 16 ekor yang terdiri dari 11 ekor jantan dan 5 ekor betina. Semua gajah yang ada disini dalam kondisi sehat, tambahnya.

"Kita berharap kepada muda mudi milenial sekarang agar lebih perhatian dan mencintai gajah, kalau kita tidak tanamkan dari sekarang tidak akan ada yang peduli dengan gajah," tandasnya.