Cuaca Ekstrem Guyur Kota Pekanbaru, Polresta Minta Warga Hindari Berkendara Saat Hujan

Cuaca Ekstrem Guyur Kota Pekanbaru, Polresta Minta Warga Hindari Berkendara Saat Hujan
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian

???????Riauaktual.com - Hujan deras dan angin kencang telah mengguyur Kota Pekanbaru sejak pukul 07.30 WIB hingga saat ini pukul 12.50 WIB, menyebabkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga tergenang air.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian, mengimbau agar masyarakat membatasi aktivitas di jalan raya.

"Demi keselamatan bersama kita menghimbau  agar tidak berkendara saat hujan deras, kecuali jika ada keperluan mendesak, terutama bagi pengguna sepeda motor," katanya Jefri Rabu siang.

Tujuannya adalah untuk menghindari potensi kejadian tak terduga di jalan, seperti pohon tumbang. Ditambah lagi sebagian Kota Pekanbaru sudah digenangi air hingga ke ruas jalan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, mengikuti rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan kelengkapan berkendara, seperti menggunakan helm dan seat belt, demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tambah Jefri.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melaksanakan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023.

Dalam operasi ini, ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas penegakan hukum, baik dengan tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/e-TLE) maupun teguran serta tilang manual.

Pelanggaran tersebut meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar (SNI), dan pengendara kendaraan roda empat yang tidak menggunakan seat belt.

Selain itu, pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, dan pengendara yang melebihi batas kecepatan juga menjadi prioritas operasi ini.

"Kami menekankan bahwa meskipun tindakan penegakan hukum dilakukan, pihaknya tetap akan mengutamakan pendekatan yang bersifat humanis dan edukatif kepada masyarakat," tandas Gitta.

Berita Lainnya

index