Riauaktual.com - DPRD Pekanbaru menekankan pentingnya memastikan postur APBD Perubahan 2023 dan APBD Murni 2024 yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Fokus utama mencakup perbaikan jalan rusak, pengelolaan sampah, dan penanggulangan banjir.
"Prioritas APBD harus konsisten. Banyak program yang belum tampak hasil maksimalnya. Jadi, masalah mendesak seperti penanganan sampah, perbaikan jalan yang sudah dimulai, serta drainase harus menjadi pusat perhatian," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois, pada Rabu (20/9/2023).
Rois, yang juga menjabat sebagai Anggota Banggar DPRD Pekanbaru, menegaskan dukungannya terhadap inisiatif Pemko Pekanbaru, terutama program seperti Universal Health Coverage (UHC). Program UHC dirancang untuk menyediakan pembiayaan kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit, meningkatkan kesejahteraan warga Pekanbaru.
"Kami mendukung sepenuhnya program prioritas seperti UHC. Ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Program yang berdampak langsung kepada masyarakat pasti akan kami dukung," kata Rois.
Sebagai anggota partai PKS, Rois menyatakan bahwa DPRD Pekanbaru berkomitmen untuk memastikan anggaran program prioritas masyarakat tetap efisien dalam APBD- P 2023 dan APBD Murni 2024.
"Untuk rincian anggaran, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat banggar," tambahnya.
Untuk informasi tambahan, DPRD dan Pemko Pekanbaru telah menyetujui KUA-PPAS APBD Perubahan 2023 dengan anggaran sebesar Rp 2,89 Triliun dan KUA-PPAS APBD Murni 2024 senilai Rp 2,825 Triliun.