Pemko Pekanbaru Cari Pola Pengelolaan Sampah Untuk 2024

Pemko Pekanbaru Cari Pola Pengelolaan Sampah Untuk 2024
Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mengevaluasi pengelolaan sampah yang ada saat ini. Masih ditemukannya tumpukan sampah di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) menjadi catatan pemerintah kota terhadap operator angkutan.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya mengevaluasi pengelolaan sampah sepanjang tahun 2023 ini. Evaluasi ini menjadi bahan pertimbangan untuk pengelolaan sampah pada tahun depan.

"Kita terus evaluasi, kita cari pola yang tepat untuk pengelolaan tahun depan. Apakah melalui sistem swakelola atau tetap swastanisasi," kata Indra Pomi Nasution, Rabu (20/9).

Indra memastikan evaluasi tetap berjalan guna memilih pola pengelolaan sampah yang tepat dan efektif. Infrastruktur yang ada juga menjadi bahan evaluasi. Seperti tong sampah yang harus ada di setiap Ruko maupun rumah.

Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru juga didorong melengkapi TPS sampah di setiap kecamatan dan kelurahan. Jika infrastruktur ini sudah memadai, bisa meminimalisir sampah yang berserakan.

Menurutnya, hal yang paling penting adalah edukasi masyarakat terhadap jam buang sampah di TPS. Masyarakat diharapkan bisa memilah dan buang sampah di TPS sesuai jam yang ditentukan, yakni mulai pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Indra mengimbau, agar masyarakat membuang sampah tepat pada waktu dan tempatnya. Kesadaran masyarakat juga dibutuhkan untuk membuat kota ini bersih dari sampah.

"Harapannya jam 6 subuh itu sampah yang ada di TPS sudah diangkut ke TPA. Sehingga tidak ada lagi berserakan dan kota itu sudah bersih. Bapak ibu yang berangkat kantor jangan buang sampah lagi, tunggu nanti malam lagi sesuai jam buang," terangnya.

Ia menilai, temuan di lapangan saat ini banyak masyarakat yang ditemukan tim DLHK membuang sampah di luar jam buang. Sehingga ini yang menyebabkan tumpukan sampah terjadi di beberapa titik TPS. 

Berita Lainnya

index